Hasto Kristiyanto: People Power Amien Rais Tak Hargai HMI
Reporter
Fikri Arigi
Editor
Endri Kurniawati
Kamis, 4 April 2019 07:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Di depan eksponen alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto ancaman people power dari Amien Rais tidak menghargai organisasi HMI. “Di dalam KPU, dan Bawaslu, jejaring HMI itu luar biasa,” ujar Hasto dalam pidatonya pada acara Deklarasi Eksponen Alumni HMI Pro Jokowi - Ma'ruf Amin, di Rumah Aspirasi, Jakarta, Rabu 3 April 2019. Termasuk di badan penyelenggara pemilu.
“Jika ada tokoh yang mendown grade kinerja seluruh penyelenggara pemilu, bahkan siap mengadakan people power, sama saja tidak menghormati HMI,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Baca: Seruan People Power Amien Rais, PDI Perjuangan Anggap Tak Pantas
Alasannya, karena jaringan HMI sangat luas bahkan sampai ada di banyak partai politik, dan pemerintahan.
“Karena salah satu (alasannya) jejaring HMI yang sangat kuat.” Dukungan HMI, kata Hasto, berada dalam momentum yang pas.
Amien Rais dan BPN Prabowo - Sandiaga mempersoalkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019. BPN mengklaim menemukan 17,5 juta DPT bertanggal lahir sama di 1 Juli, 31 Desember, dan 1 Januari.
Amien Rais telah dua kali menyerukan ancaman bakal mengerahkan massa untuk turun ke jalan dan melakukan people power jika terbukti terjadi kecurangan di pemilihan presiden atau pilpres 2019.
Baca: Hasto Anggap Amien Rais Tak Akan Mampu Menggerakkan People Power
Istilah people power ini dilontarkan Amien sejak, Ahad, 31 Maret 2019 saat aksi 313 di depan kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta. Aksi 313 digelar untuk menuntut agar KPU menjalankan pemilihan umum 17 April 2019 dengan jujur dan adil.
Amien mengulangi pernyataannya saat berpidato di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Senin, 1 April 2019. Hasto Kristiyanto tak percaya Amien Rais bisa melakukannya.