Survei: Pilihan Swing Voters Juga Ditentukan Iming-iming Uang

Kamis, 4 April 2019 07:28 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan sejumlah variabel yang menentukan kelompok swing voters dan undecided voters akhirnya memilih salah satu pasangan calon di pilpres 2019. Di antara faktor tersebut adalah iming-iming uang atau money politic.

Baca: Survei: 12,8 Persen Swing Voter ke Prabowo; 11,3 Persen ke Jokowi

“Ada banyak variabel. Umumnya variasi alasannya ada yang menunggu hingga detik akhir untuk mengecek misalnya ada sesi debat lagi. Ada juga variabel politik uang,” ujar Burhanuddin usai memaparkan hasil survei Indikator di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 3 April 2019.

Menurutnya, kelompok swing voters dan pemilih yang belum menentukan pilihan ini umumnya masih menunggu sejumlah program dan kebijakan dari kedua kandidat. Namun, ada kelompok yang justru menunggu adanya saweran berupa materi dari masing-masing kandidat.

“Swing voters itu ada yang menunggu apakah di hari-hari akhir penentuan hingga 17 April ada insentif material yang mereka terima,” ujar Burhanuddin.

Advertising
Advertising

Jumlah swing dan undecided voters di pilpres 2019 diprediksi berjumlah 24,1 persen. Dari hasil survei Indikator yang dibuat pada akhir Maret 2019, kelompok ini masih memilki potensi untuk menentukan pilihan. Kedua kandidat sama-sama memiliki kans untuk menarik suara dari kelompok tersebut.

Dari temuan survei Indikator, sebanyak 12,8 persen responden diprediksi akan tertarik mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga. Sementara yang tertarik mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 11,3 persen.

Kendati demikian, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tetap ungul meski Prabowo-Sandi lebih potensial meraup suara swing dan undecided voters. Setelah suara swing dan undecided voters dihitung, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih tetap unggul dengan suara 57,9 persen.

“Total elektabilitas masing-masing paslon setelah swing dan undecided diprediksi pilihannya: Jokowi-Ma'ruf 57,9 persen, Prabowo-Sandi 42,1 persen,” ujar Burhanuddin.

Selain itu, Burhanuddin menyebutkan, hasil survei menemukan ada kelompok swing voters yang belum menentukan pilihan lantaran masih takut atau malu. Terutama, bagi swing voters yang tinggal di tempat yang merupakan basis salah satu calon.

Baca: Survei Indikator: Elektabilitas Jokowi Unggul, Tapi Belum Aman

“Misalnya, yang swing dari kelompok Jokowi umumnya tinggal di Jabar dan Banten yang lingkungannya basis Prabowo. Sebaliknya pemilih Prabowo di Jateng banyak juga karena berada di basis Jokowi,” ucap Burhanuddin.

Berita terkait

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

4 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

6 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

6 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

7 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

10 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya