Jika Prabowo Menang, Hashim akan Ciptakan Guru Besar Sastra Jawa

Rabu, 3 April 2019 11:28 WIB

Adik Calon Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menghadiri pembukaan pameran seni rupa bertajuk Ekspresi Akal Sehat di Luxor Hall komplek Pyramid, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Selasa petang 2 April 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo mengatakan jika pasangan capres-cawapres 02 berhasil terpilih dalam pemilu 2019, maka sektor kebudayaan di Indonesia akan jadi perhatian penuh.

Hashim pun menjanjikan, di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia juga tak akan kehabisan ahli ahli budaya yang akan menjadi motor pelestari kebudayaan Nusantara agar tak punah digerus waktu.

"Saya sendiri bertekad, dengan pemerintahan baru nanti, juga akan ciptakan 1,2,3, guru besar Sastra Jawa di universitas seperti Universitas Gadjah Mada," ujar Hashim saat menghadiri pembukaan pameran seni rupa bertajuk Ekspresi Akal Sehat di Luxor Hall komplek Pyramid, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Selasa petang 2 April 2019.

Hashim mengungkapkan tekadnya memperbanyak guru besar Sastra Jawa setelah mendapat kabar di kampus terkemuka itu kini tengah terancam tak memiliki guru besar Sastra Jawa.

Dari kabar yang diperoleh Hashim, di Fakultas Ilmu Budaya UGM saat ini hanya tersisa satu guru besar Sastra Jawa yang akan memasuki pensiun per Juli 2019. Sampai saat ini tak ada guru besar pengganti.

Advertising
Advertising

"Tidak boleh kampus terkemuka seperti UGM sampai tidak memiliki guru besar Sastra Jawa, itu adalah penghinaan pada budaya Jawa, penghinaan pada Suku Jawa dan itu tidak boleh kita tolerir," ujar dia.

Hashim dalam kesempatan itu juga mengatakan perhatian pada budaya lokal sudah seharusnya dilakukan hingga budaya Indonesia tak tersinggir oleh budaya asing yang masuk. "Harus selalu ada yang mengisi kekosongan kekosongan (penjaga kebudayaan) itu," ujarnya.

Pada acara yang dihadiri ratusan seninam lukis itu Hashim menyatakan prihatin karena saat ini kebudayaan di Indonesia kurang mendapat perhatian pemerintah Indonesia. Dia mencontohkan soal terancam tak adanya guru besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas UGM Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

5 menit lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

11 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

14 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

15 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

15 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

18 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

18 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya