Sandiaga Sebut Belum Ada Pembicaraan Soal Jatah Kursi Kabinet

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 2 April 2019 21:26 WIB

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno berorasi saat menggelar kampanye terbuka di GOR Pangsuma Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 2 April 2019. Sandiaga Uno menjanjikan akan mewujudkan swasembada pangan jika terpilih pada Pemilu 17 April 2019. ANTARA/HS Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno saat kampanye di Pontianak, membantah informasi akan adanya bagi-bagi kursi di koalisinya jika pasangan Prabowo-Sandi Uno terpilih pada Pemilu 17 April mendatang.

Baca juga: Lokasi Kampanye Sandiaga Uno di Bekasi Diguyur Hujan Deras

"Tentunya saya tidak ingin berkomentar atas statement Pak Hashim (Hashim Djojohadikusumo) tapi akan saya sampaikan bahwa belum ada pembicaraan itu sama sekali, dan untuk baik partai yang di seberang, atau partai yang belum tersebut. Siapa pun bisa duduk dalam kabinet Prabowo-Sandi,” ujarnya di Pontianak, Selasa, 2 April 2019.

Sandiaga menegaskan, bahwa kabinet yang disusun Prabowo-Sandi nantinya akan menganut prinsip meritokrasi atau sistem yang menekankan kepada kepantasan atau kelayakan seseorang menduduki posisi atau jabatan tertentu.

"Prinsip ini menganut kepercayaan siapa pun yang berprestasi dan yang terbaik akan diberikan kesempatan membangun Indonesia. Karena ini bukan tentang Prabowo bukan tentang Sandi, bukan tentang partai partai. Tetapi tentang membangun Indonesia adil makmur," kata dia menegaskan.

Advertising
Advertising

Lanjutnya lagi, saat ini dibutuhkan seluruh elemen bangsa yang memiliki kecintaan, memiliki prestasi, dan memiliki hati dan akhlak untuk membangun bersama-sama. Yang pastinya, saat ini Prabowo-Sandi hanya akan fokus pada 17 April 2019 mendatang. Namun, nantinya Sandi pun ingin merangkul tim Jokowi untuk masuk kabinet jika sosok tersebut berniat membangun bangsa.

"Tapi kita sudah harus sampaikan tokoh-tokoh yang akan bergabung dengan Prabowo - Sandi jika Allah memberikan amanah ini adalah tokoh terbaik bangsa, apa pun. Mungkin dia sebagai pendukung Pak Jokowi sekarang, mungkin dari partai yang tidak mengusung kita, tapi kalau dia betul betul yang terbaik kita akan berikan kesempatan," katanya lagi.

Baca juga: Sandiaga Berjanji akan Dorong Usaha Seperti Rocket Chicken

Terkait perihal lain di kesempatan itu Sandiaga juga memaparkan bahwa untuk mengurangi pengangguran yang didominasi usia muda yang mencapai 61 persen dari jumlah pengangguran di Indonesia, salah satu yang harus didorong adalah wisata budaya dan UMKM.

"Untuk sektor UMKM dan pengusaha pemula lainnya dirinya dan Prabowo sudah komitmen untuk menggratiskan pajak selama 2 tahun. Bersama pemerintahan Prabowo-Sandi kami sudah komit untuk menggratiskan pajak di 2 dua) tahun pertama untuk pengusaha pemula," jelas dia.

Berita terkait

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

1 menit lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

55 menit lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

1 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

1 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

2 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

5 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

18 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

20 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

20 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

20 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya