Ma'ruf Amin Berkampanye di Sumenep, Bicara Hoaks Dirinya Sakit

Senin, 1 April 2019 18:28 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin berorasi saat hadir pada kampanye terbuka di Lapangan Kamboja, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Sabtu 30 Maret 2019. Kampanye terbuka tersebut dihadiri calon Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 tersebut pada Pemilu serentak 17 April mendatang. ANTARA FOTO/Dodo Karundeng

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin melakukan kampanye terbuka di Lapangan Ahmad Yani, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin, 1 April 2019. Di hadapan seribuan pendukungnya, Ma'ruf mengklarifikasi kabar dirinya sakit dan dirawat di rumah sakit. Kabar itu beredar pagi tadi.

Baca: Kampanye di Madura, Ma'ruf Amin Ingin Bantah Hoaks Jokowi PKI

"Hari ini saya dikabarkan sakit. Saya sehat kok dibilang sakit. Ini adalah contoh hoaks atau kabar kabar bohong," kata Makruf.

Dia membeberkan contoh-contoh hoaks yang kerap ditujukan kepadanya dan pasangannya di pemilihan presiden 2019, Joko Widodo atau Jokowi. Ia menyebutkan soal rencana Kementerian Agama dibubarkan, adzan dilarang, hingga perzinahan akan dilegalkan, jika Jokowi terpilih lagi.

"Selama presidennya Pak Jokowi, Kementrian Agama masih ada, tidak dibubarkan, adzan tidak dilarang dan zina tidak dilegalkan," kata Ma'ruf.

Hoaks-hoaks semacam itu, menurut Ma'ruf sengaja dibuat agar masyarakat waswas, ragu memilih calon inkumben pada hari H pencoblosan pilpres pada 17 April nanti. "Yang membuat waswas itu jin dan manusia," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia itu sembari menukil dua ayah terakhir surat An-Nas.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf meminta kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) di Sumened untuk tidak percaya kepada hoaks tentang Jokowi dan dirinya. Ia pun menyebut, bagi mereka yang tidak tahu cara membedakan kabar benar dan bohong, bisa menggunakan prinsip sederhana, yaitu kader NU harus mencoblos kader NU.

"Kalau tidak mau nyoblos saya, ya coblos Pak Jokowi. Kalau tidak mau nyoblos Pak Jokowi, ya coblos saya saja," kata dia.

Baca: Ma'ruf Amin Kembali Ingatkan Pilpres 2019 Bukan Perang

Ma'ruf Amin juga berpesan kepada warga NU untuk menjadi pelopor pemilu yang damai. Ia menegaskan perbedaan pilihan tidak boleh merusak persaudaraan. Ungkapan ini dia tujukan kepada pihak yang menyamakan pilpres dengan perang Badar.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

2 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

7 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya