Amien Rais Tuding KPU dan Dukcapil Bawa Misi Menangkan Jokowi

Senin, 1 April 2019 17:40 WIB

Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais berorasi dalam Apel Siaga 313 bersama FUI di depan gedung KPU Pusat, Jakarta, Ahad, 31 Maret 2019. Selain Amien Rais, juga hadir Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif, dan aktivis PA 212 Eggi Sudjana. TEMPO/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais menuding Komisi Pemilihan Umum memikul misi untuk memenangkan calon presiden inkumben Joko Widodo di pemilihan presiden 2019.

Baca juga: Amien Rais Ancam People Power Jika Ada Kecurangan di Pilpres

Hal ini disampaikan Amien seusai Konferensi Pers dengan Media Asing yang digelar BPN Prabowo-Sandiaga terkait persoalan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Umum 2019 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Senin, 1 Maret 2019.

"Kalau menurut logika saya, from day one, sejak hari pertama itu tugas dari KPU yang utama, ini merupakan political creature, bentukan politik dari petahana, ini memang memikul beban supaya apa, supaya petahana bisa re-elected," kata Amien.

Maka dari itu, Amien menilai wajar jika kubu oposisi terus menelisik permasalahan DPT untuk menghindari potensi terjadinya kecurangan. Dia berujar temuan para ahli teknologi informasi BPN ihwal DPT itu tak terbantahkan.

Advertising
Advertising

"Jadi mohon maaf ya, tetapi bahwa seorang warga negara yang punya suspicions atau kecurigaan terhadap penguasa itu wajar," kata mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini.

Amien dan sejumlah jajaran BPN Prabowo-Sandiaga tengah mempersoalkan DPT Pemilu 2019 yang dianggap bermasalah, mulai dari adanya pemilih bertanggal lahir sama hingga invalid. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, BPN menyambangi kantor KPU untuk melaporkan temuan 17,5 juta DPT bertanggal lahir sama di 1 Juli, 31 Desember, dan 1 Januari.

BPN juga menyatakan menemukan ada sekitar 304.782 DPT berusia di atas 90 tahun, 20.475 DPT berusia di bawah 17 tahun, Kartu Keluarga manipulatif sebanyak 41.555 KK, data invalid sebanyak 18.832.149, dan data ganda sebanyak 6.169.895.

Amien mengklaim tak ingin persoalan DPT ini berlarut. Dia pun meminta KPU menghapus data-data pemilih yang bermasalah ini. "Saya tidak ingin melihat bangsa ini terguncang gara-gara ada sebuah lembaga yang membusukkan dirinya itu kemudian menyodorkan sebuah DPT abal-abal," ucapnya.

Berikutnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ini juga melontarkan tudingan kepada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Dia menuding Dukcapil juga mengusung misi tertentu.

Baca juga: Alasan Amien Rais Minta Hitung Suara Tidak di Hotel Borobudur

"Menurut saya teman-teman Dukcapil yang berikan aluran suara itu sepertinya loh ya sudah memikul sebuah misi," kata Amien. Namun, Amien tak merinci misi apa yang dia maksud.

Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrulloh mempertanyakan pernyataan Amien Rais tersebut. Dia pun mempersilakan Amien membaca Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2018 khususnya Pasal 7 yang mengatur tentang penyusunan DPT.

"Pak Amien buktikan saja. Pak Amien mestinya baca PKPU 11 Tahun 2018 pasal 7 agar beliau tahu posisi Dukcapil dalam menyusun DPT," kata Zudan ketika dikonfirmasi, Senin, 1 April 2019.

Berita terkait

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

8 jam lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

10 jam lalu

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

Pilkada Solo 2024 tahun ini tidak diramaikan dengan hadirnya calon independen.

Baca Selengkapnya

KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

11 jam lalu

KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

KPU menyanggah belasan ribu suara hasil pemilihan DPR RI untuk PPP di Sumut berpindah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

16 jam lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Relawan Ungkap Alasan Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Relawan Ungkap Alasan Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, mengungkapkan alasan batal mencalonkan eks Menteri ESDM tersebut di Pilkada Jakarta sebagai calon independen.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

20 jam lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Persilakan Gugat Jika Ada Keberatan Syarat Calon Independen Kumpulkan 618 Ribu KTP

1 hari lalu

KPU Jakarta Persilakan Gugat Jika Ada Keberatan Syarat Calon Independen Kumpulkan 618 Ribu KTP

Doddy Wijaya menjelaskan, dasar aturan pengumpulan salinan KTP tersebut adalah Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Jakarta Terima Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Sampai Hari Ini

1 hari lalu

KPU DKI Jakarta Terima Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Sampai Hari Ini

KPU Provinsi Jakarta menerima pendaftaran terakhir calon independen Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Maju Pilkada DKI, Dharma Pongrekun Daftar Lewat Jalur Independen ke KPU Sore Ini

1 hari lalu

Maju Pilkada DKI, Dharma Pongrekun Daftar Lewat Jalur Independen ke KPU Sore Ini

Purnawirawan Polri, Dharma Pongrekun, akan mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur Jakarta ke KPU DKI lewat jalur independen pada hari ini.

Baca Selengkapnya

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

1 hari lalu

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

Batas penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan ke KPU tinggal Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya