Disambut Meriah di Manado, Jokowi Targetkan 80 Persen di Sulut

Senin, 1 April 2019 08:12 WIB

Jokowi, Calon Presiden dari PDI Perjuangan, menyalami warga ketika menuju ke Pasar Tomohon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, (10/5). Selain mengunjungi pasar, Joko Widodo juga memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Manado. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Manado - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menargetkan bisa meraih suara di Sulawesi Utara hingga di atas 80 persen. Target suara itu merujuk pada kemeriahan masyarakat Manado saat menyambut Jokowi di Bandara Sam Ratulangi, Kota Manado.

"Ini pakai hitung-hitungan yang realistis, lho. Pakai kalkulasi, lho," kata Jokowi di Hotel Sutan Jaya, Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 31 Maret 2019.

Baca: Ada Kapolsek Mengaku Disuruh Dukung 01, Jokowi: Laporkan ke Saya

Pada pemilihan presiden 2014, Jokowi yang berpasangan dengan wakil presiden Jusuf Kalla memperoleh 724.553 suara (53,88 persen). Sedangkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa memperoleh 620.095 suara (46,12 persen).

Jokowi bercerita saat mendarat di Manado ribuan pendukungnya sudah menanti di luar Bandara Sam Ratulangi. Mereka, kata dia, bahkan sampai mencegat iring-iringan kendaraannya. Akibatnya, Jokowi telat menghadiri silaturahmi dengan peserta konferensi gereja dan masyarakat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Hotel Sutan Raja.

Jokowi tiba di Bandara Sam Ratulangi sebelum pukul 05.45 waktu setempat. "Katanya sampai di sini paling cuma 15 menit, ternyata sampai di sini 1,5 jam," ujar Jokowi. Perjalanan sejauh 12 kilometer yang seharusnya ditempuh selama 15 menit berubah jadi 1,5 jam.

Advertising
Advertising

Baca: Mantan Kapolsek Mengaku Diperintah Atasan ...

Jokowi menceritakan ribuan masyarakat Manado yang mencegatnya itu meminta dia untuk keluar dan bersalaman. Perjalanannya sempat terhenti sembilan kali akibat ulah warga yang mencegatnya itu. "Ya, saya keluar salami, saya pikir sudah dibuka, eh 'Pak, minta selfie'. Di tengah jalan minta selfie."

Jokowi pun mengungkapkan kebahagiaannya bisa hadir di Manado dan mendapat sambutan yang meriah itu. Menurut dia, hanya di Indonesia yang warganya bisa mencegat iring-iringan presiden. "Coba tunjukkan di negara mana presiden yang dicegat seperti itu."

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya