BPN Sindir Jokowi yang Empat Kali Tidak Hadiri Sidang Umum PBB

Jumat, 29 Maret 2019 18:42 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi berbincang dengan pedagang saat meninjau Pasar Badung di Kota Denpasar, Bali, Jumat, 22 Maret 2019. Pasar rakyat ini dirancang agar mendorong masyarakat untuk gemar berbelaja di pasar tradisional. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ahmad Riza Patria menyindir kebijakan diplomatik yang diambil Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Khususnya dia menyoroti ketidak hadiran Jokowi dalam Sidang Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebanyak empat kali.

"Hubungan diplomatik yang dibangun Pak Jokowi sangat kami sayangkan," ujar Riza di Kantor KPU, Jumat, 29 Maret 2019. Dia menengarai ketidak hadiran Jokowi dalam Sidang Umum PBB itu karena tidak fasih berbahasa Inggris.

“Kalau memang ke luar negeri untuk membangun hubungan diplomatik cukup pakai Bahasa Indonesia saja. Jadi sekalipun tidak bisa Bahasa Inggris, ya jangan tidak jadi ke luar negeri," ungkap dia.

Riza Patria berjanji jika Prabowo Subianto menjadi presiden maka hubungan diplomatik akan menjadi prioritas. "Kami harapkan Pak Prabowo bisa membangun komunikasi yang baik dengan semua institusi dunia seperti PBB.”

Sebelumnya, perwakilan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf, Rian Ernest, menyatakan alasan Jokowi jarang menghadiri forum dunia karena lebih memilih membenahi urusan domestik. “Pak Jokowi enggak suka hura-hura dan konferensi-konferensi. Senangnya blusukan, meresmikan infrastruktur," kata Rian di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Tercatat Jokowi sudah empat kali tidak menghadiri Sidang Makelis Umum PBB yang biasanya digelar pada bulan September itu. Dalam perhelatan itu Indonesia diwakili Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Namun Jokowi bukan satu-staunya pemimpin dunia yang absen dari sidang PBB itu. Pada Sidang Majelis Umum PBB ke 73 di New York, Amerika Serikat, ada 4 kepala negara lain yang juga tidak hadir, yakni Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Cina Xi Jinping, pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Putin sudah dua kali berturut-turut tidak menghadiri sidang Majelis Umum PBB. Dia tidak menjelaskan alasan ketidak hadiranya tersebut.

Seperti Putin, Xi Jinping juga dua kali berturut-turut absen di sidang Majelis Umum PBB. Xi mengirim Menteri Luar Negeri Wang Yi untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB ke 73 di New York. Tidak ada penjelasan detil alasan Xi absen. Aung San Su Kyi setali tiga uang. Ia juga dua kali tak menghadiri sidang ini.

IRSYAN HAKIM | MARIA RITA HASUGIAN

Berita terkait

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

20 menit lalu

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi Soal Potensi Jadi Penasihat Prabowo

23 menit lalu

Respons Jokowi Soal Potensi Jadi Penasihat Prabowo

Belakangan ini muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo yang dimungkinkan melalui pengaktifan kembali lembaga Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro Senilai Rp 1,57 Triliun di Konawe Sultra

55 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro Senilai Rp 1,57 Triliun di Konawe Sultra

Presiden Jokowi mengharapkan pembangunan bendungan Ameroro dapat bermanfaat mencegah krisis air hingga mereduksi banjir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Menghapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Dipertanyakan YLKI hingga Ditanggapi Direktur BPJS

1 jam lalu

Jokowi Menghapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Dipertanyakan YLKI hingga Ditanggapi Direktur BPJS

Jokowi akan menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebagai pengganti sistem kelas 1, 2, 3 BPJS

Baca Selengkapnya

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

Jokowi meyakini pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

3 jam lalu

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

Presiden Jokowi kaget melihat jumlah dokter spesialis sangat kurang, sehingga Indonesia peringkat ketiga terbawah dalam rasio dokter dan masyarakat

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

3 jam lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

4 jam lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

5 jam lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya