Kampanye di Bandung, Prabowo Sindir Jokowi yang Bagi-bagi Kartu

Kamis, 28 Maret 2019 15:11 WIB

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membuka kemejanya saat kampanye terbuka di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2019. Ribuan simpatisan menghadiri kampanye yang diisi orasi sejumlah ketua umum partai dan juru kampanye yang membahasa masalah ekonomi dan ketersediaan lapangan kerja. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir cara kampanye capres nomor urut 1 Joko Widodo dengan membagi-bagikan kartu ketika kampanye. Salah satunya, Prabowo menyindir Jokowi yang menjanjikan kartu prakerja.

"Kalian senang dikasih kartu? Saudara-saudara semua ngapain dibagi lima tujuh sepuluh kartu duitnya gak ada," kata Prabowo saat orasi dalam kampanye terbuka yang berlangsung di stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis, 28 Maret 2019.

Baca: Pendukung Prabowo Padati Lokasi Kampanye Terbuka di Bandung

Prabowo berujar terhadap warga yang tidak punya pekerjaan, pemimpin lebih bagus menyediakan lapangan pekerjaan daripada membagi-bagikan kartu. "Kalau orang tidak punya pekerjaan, hei yang tidak punya pekerjaan angkat tangan, banyak banget dan saya lihat muda-muda yang gak punya pekerjaan. Bagaimana ente mau dapat istri kalau gak punya pekerjaan," katanya.

Ketika tidak punya pekerjaan, kata dia, warga akan bingung ketika melamar istri. Calon mertua pasti menolak lelaki yang melamar anaknya dengan status tak punya pekerjaan. "Bagaimana ente mau dapat istri kalau nggak punya pekerjaan, betul? Pertanyaan pertama calon mertua, ananda kerja dimana, betul nggak? Bagaimana anda mau jawab, maaf pak saya masih cari pekerjaan," kata dia.

Meski demikian Prabowo meminta pendukungnya tidak menjelek-jelekan lawannya saat berkampanye. Prabowo meminta agak kampanye terbuka bisa berlangsung damai dan tidak dipenuhi caci maki.

Menurutnya meski sekarang berstatus sebagai pesaing Jokowi, namun Prabowo mengaku tetap dekat. Dia mengatakan tetap hormat kepada Jokkowi. Bahka ia datang ke acara pelantikan Jokowi sebagai presiden pada 2014, padahal kala itu baru kalah pilpres.

Simak: Kampanye Terbuka Bandung, Prabowo Lempar Kemeja ke Lautan ...

"Selama Bapak (Jokowi) bela NKRI Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, saya akan dukung Bapak. Tapi kalau Bapak saya lihat menyimpang, saya akan kritisi Bapak. Itulah demokrasi, saya terang-terangan. Dan beliau bilang oke, gak masalah, sudah ada kesepakatan, hubungan kami baik," kata dia.

Namun Prabowo kecewa lantaran elite-elite di sekitar Jokowi yang membuat citra pemerintahan kian buruk. "Tapi biasalah, pemimpin disekitarnya macem-macemlah," ucapnya.

AMINUDDIN A.S.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

23 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

3 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

12 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

12 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

13 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

13 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

14 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

15 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

16 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya