Pembubaran HTI dan Radikalisme Diprediksi Jadi Isu Seksi di Debat

Kamis, 28 Maret 2019 07:34 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, memprediksi isu pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan radikalisme bakal menjadi fokus dan isu yang seksi dalam debat keempat, Sabtu, 30 Maret mendatang. Adi berharap dua isu itu menjadi bahan bagi Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto untuk berdebat tanpa canggung.

Baca: Kubu Prabowo Santai Hadapi Debat Capres 30 Maret

"Saya berharapnya terjadi tawuran opini," kata Adi dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2019.

Menurut Adi, isu pembubaran HTI akan menjadi kekuatan sekaligus kelemahan Jokowi. Di sisi lain, kata dia, Prabowo yang kerap diterpa isu dekat dengan kelompok radikal pun harus buka suara tentang hal ini di panggung debat.

Dia membeberkan, Jokowi akan diuntungkan dengan ketegasannya membubarkan kelompok yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan khilafah. Namun, capres inkumben itu selama ini juga dikritik karena pembubaran itu dilakukan melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Baca: BPN Prabowo dan TKN Jokowi Sepakat Metro TV Penyelenggara Debat 4

Padahal, Undang-undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Ormas mengatur bahwa pembubaran harus melalui proses pengadilan. Adapun pembentukan Perppu harus mensyaratkan adanya kondisi yang genting. "Inilah saya kira baik Jokowi maupun timnya harus menyiapkan jawaban-jawaban yang terukur," kata Adi.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, kata Adi, Prabowo juga harus mengklarifikasi isu dirinya dekat dengan kelompok radikal. Menurut Adi, persoalan ini penting untuk diperjelas agar publik memiliki gambaran bagaimana visi kedua calon terkait ideologi dan kelangsungan demokrasi di Indonesia.

"Ini terkait dengan masa depan demokrasi kita, memengaruhi diskursus kita, karena di luar kebutuhan politik elektoral," ucapnya.

Baca: Valina Singka dan Kusnanto Anggoro Masuk Tim Panelis Debat Capres

Debat keempat akan berlangsung pada Sabtu, 30 Maret mendatang di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat. Debat yang mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional itu akan mempertemukan kedua calon presiden.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

3 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

5 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

5 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

7 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

9 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

9 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

10 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

11 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya