Kampanye di Riau, Jokowi Bacakan Pantun

Selasa, 26 Maret 2019 20:15 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, saat berkampanye di Lapangan Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Riau, 26 Maret 2019. Foto: Agus Suparto

TEMPO.CO, Dumai - Kehadiran calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, ke Kota Dumai, Provinsi Riau, disambut meriah oleh ribuan pendukungnya. Ribuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Provinsi Riau ini memadati jalanan menuju Lapangan Bukit Gelanggang tempat Jokowi akan kampanye.

Baca: Gubernur Riau, Kader PAN, Hadiri Kampanye Jokowi di Dumai

Saat menuju ke lokasi, Jokowi memilih berjalan kaki sekitar 700 meter menembus kerumunan relawan yang berjejal. Ia pun mengungkapkan kegembiraannya saat menyampaikan orasi di hadapan ribuan pendukungnya itu.

Jokowi bercerita akibat menembus kerumunan ribuan pendukungnya, ia mandi keringat. Hal ini ditambah cuaca Kota Dumai yang lumayan panas. "Kaos saya basah kuyup, badan saya basah kuyup. Tangan saya juga, nih," katanya sambil menunjukkan tangannya di lokasi, Selasa, 26 Maret 2019.

Pantauan Tempo di lokasi, sepanjang perjalanan menuju lokasi kampanye, Jokowi memang menembus lautan manusia. Ia juga meladeni permintaan salaman atau berfoto dari para pendukungnya itu.

Ia pun mengungkapkan kegembiraannya bisa berada di tengah-tengah pendukungnya itu. "Sore hari ini saya sangat berbahagia sekali. Sore hari ini saya sangat senang karena bisa hadir di Dumai bertemu dengan seluruh masyarakat di sini," ujarnya.

Dalam orasinya itu, Jokowi juga mencoba menarik hati masyarakat Riau. Ia mengawalinya dengan membacakan pantun yang menjadi salah satu budaya masyarakat Riau.

"Bukan pedang sembarang pedang
Pedang dibawa dari Sukaramai
Bukan datang sembarang datang
Datangku karena cinta sama orang-orang Dumai. Bagus, gak," ujarnya.

Simak juga: Jokowi Ngopi di depan Stasiun, Ini Sentra Kuliner di Malang

Para pendukung Jokowi pun membalas dengan berkali-kali meneriakkan namanya. "Jokowi... Jokowi... Jokowi...," kata mereka.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

39 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya