Saran JK untuk Jokowi Menjelang Hari Pemilihan Presiden 2019

Reporter

Friski Riana

Selasa, 26 Maret 2019 15:57 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menggores angka 1 di atas kanvas sebagai simbolis pembukaan pameran produk unggulan narapidana 2019 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 26 Maret 2019. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada calon presiden inkumben, Joko Widodo atau Jokowi agar tidak melakukan kesalahan menjelang hari pemilihan presiden 2019. "Politik itu, pemilu itu kayak main badminton. Poin itu kalau smash masuk atau lawan bikin kesalahan, keluar, atau kena net," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019. Sehingga, yang paling penting adalah tidak membuat kekeliruan ataupun yang tindakan yang tidak sesuai.

JK mengatakan, waktu kampanye yang tersisa tiga pekan ini sebaiknya digunakan untuk memperlihatkan dukungan-dukungan program untuk masyarakat. Misalnya, menyampaikan kepada masyarakat apa yang akan dilakukan jika menang dalam pemilihan.

Baca: JK Saksikan Pengambilan Sumpah Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi

Menurut JK, Jokowi menjanjikan tiga kartu. Sedangkan Prabowo - Sandiaga menjanjikan sembako murah, pangan murah, dan lapangan kerja. “Di situ nanti berputarnya strategi itu bagaimana bagi masyarakat yang mana dia harapkan masa depan itu."

Cara itu, menurut JK, juga bisa dipakai untuk mencapai target perolehan suara. Jokowi memasang target suara sebesar 58-62 persen. Target itu mungkin saja tercapai meski hasil survei sejumlah lembaga menyatakan elektabilitas Jokowi masih di bawah target. "Tidak ada yang tidak mungkin. Dalam pemilu yang demokratis itu bisa saja, tapi tentu harus berupaya kerja keras."

Baca: Pengusaha Beri Gratifikasi ke Pejabat, JK ...

Dalam kampanye terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten, pada Ahad kemarin, Jokowi menyatakan targetnya pada Pilpres 2019. Jokowi optimistis bisa meraihnya dalam tiga pekan menjelang hari-H pencoblosan pemilihan presiden 2019.

Khusus untuk Banten, Jokowi mengklaim elektabilitasnya sudah imbang. "Tinggal waktu yang tiga pekan ini akan kita maksimalkan agar kita tidak imbang, tapi menang."

Advertising
Advertising

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

5 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

7 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

7 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

8 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

10 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

11 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

11 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

11 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya