LIPI Peringatkan Potensi Migrasi Suara Calon Pemilih Pilpres 2019

Selasa, 26 Maret 2019 10:27 WIB

Ilustrasi Golput. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Bidang Perkembangan Politik Nasional Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI), Aisyah Putri Budiatri mengingatkan adanya potensi migrasi suara menjelang hari pemilihan 17 April 2019. Kubu Jokowi - Ma'aruf Amin dan Prabowo - Sandiaga belum ada yang memperlihatkan perbedaan program yang kontras sehingga sangat sulit merebut pemilih pengambang (swing voters) yang belum menentukan pilihan.

Tim sukses dan pasangan calon presiden seharusnya membuat langkah dengan aktivitas kampanye yang lebih masif. Menurut Aisyah hingga debat ketiga isu-isu yang dibawakan semuanya dekat dengan persoalan masyarakat, namun pembahasannya masih di permukaan. "Tidak ada penjelasan lebih detail," ujar Aisyah, Selasa, 26 Maret 2019. Sangat penting membuat program kampanye lebih detail dan membuat jangkauan luas.

Baca: Jokowi Targetkan Raih Suara 62 Persen, Pengamat: Tak Berlebihan

Hal lain yang bisa memenangkan pilpres adalah tim kampanye harus bisa memastikan calon pemilihnya datang ke tempat pemungutan suara. "Biar bisa betul-betul memilih," ujar Aisyah.

Ia menjelaskan bahwa Pilpres 2009 dan 2014 menunjukkan angka golput yang tinggi. Angka golput pada Pilpres 2014 mencapai 26 persen. "Nah ini agak kontras pada undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan) yang dikategorikan oleh banyak lembaga survei saat itu hanya 10-15 persen bahkan lebih rendah dari itu." Saat itu separuh pemilih tidak datang ke TPS. Padahal menurut survei para responden itu memilih salah satu capres.

Selisih perbedaan jumlah suara, kata Aisyah, sangat riskan. “Angka 10 persen itu sangat signifikan untuk kemenangan."

Baca: Survei Cyrus Network: Perang Udara Tak Efektif Menambah Suara

Advertising
Advertising

Pelajaran penting bisa diambil dari Pemilu Amerika Serikat yakni pemilihan antara Donald Trump dan Hillary Clinton. Hillary kalah karena pemilihnya yang sudah loyal tidak datang ke TPS. "Sudah yakin akan menang adalah kesalahan tim sukses Hillary.”

Survei berbagai lembaga menunjukkan mayoritas responden tidak setuju golput. Angkanya signifikan dengan presentasi yang tinggi. "Kalau misalnya salah satu pasangan saja bisa merebut hati yang golput, maka angka migrasi suaranya bisa sangat banyak."

Berita terkait

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

14 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

23 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

38 hari lalu

Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

Kubu Anies-Muhaiman dan Ganjar-Mahfud dipastikan bakal menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK yang tadi malam diumumkan KPU.

Baca Selengkapnya

Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

40 hari lalu

Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

Saksi tim pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 walkout dari rapat pleno terbuka penghitungan suara KPU Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

41 hari lalu

Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

Seperti sudah diprediksi, Vladimir Putin menang telak dalam pemilu Rusia yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

44 hari lalu

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

45 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

52 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

52 hari lalu

Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

Grafik hasil Pemilu 2024 raib di aplikasi Sirekap. Tak hanya suara Pilpres, suara pemilu legislatif DPR RI, DPRD, dan DPD RI juga tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawaslu Enggan Rincikan Kasus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia

26 Februari 2024

Alasan Bawaslu Enggan Rincikan Kasus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia

Bawaslu menolak merincikan kasus dugaan jual beli suara pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya