5 Janji Kampanye Prabowo: Jemput Rizieq - Turunkan Harga Sembako
Reporter
Ryan Dwiky Anggriawan
Editor
Syailendra Persada
Senin, 25 Maret 2019 10:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kegiatan kampanye terbuka di Makassar pada Ahad, 24 Maret 2019, Calon Presiden Prabowo Subianto berjanji akan menurunkan tarif dasar listrik dan harga-harga kebutuhan pokok. "Kami akan menuurunkan harga listrik setelah kami berkuasa. Kami turunkan harga listrik di 100 hari pertama," kata Prabowo, kemarin.
Baca: Kampanye di Makassar, Prabowo: Media Enggak Nayangin, Nggak Urus
Prabowo mengatakan telah mengumpulkan para pakar dan meminta masukan dari mereka. Tetapi, Prabowo enggan menceritakan detail rencana tersebut.
"Saya tanyakan (ke pakar), bisa enggak harga 9 bahan pokok turun? 'Bisa'. Apa syarat-syaratnya? Para pakar memaparkan rencana-rencana. Tapi tidak akan saya ceritakan sekarang, nanti ada yang nyontek. Akan saya ceritakan 24 hari lagi," kata Prabowo.
Penurunan tarif listrik dan harga-harga kebutuhan pokok ini bukanlah janji Prabowo satu-satunya. Dalam masa kampanye Pilpres 2019, Prabowo beberapa kali menjanjikan sesuatu yang ia sebut akan segera ditunaikan jika terpilih menjadi presiden. Berikut janji-janji Prabowo dalam masa kampanye pilpres 2019 yang berhasil dihimpun Tempo:
<!--more-->
1. Menjemput Rizieq Shihab
Prabowo berjanji akan menjemput pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab jika memenangkan Pilpres 2019. Janji ini ia ungkapkan saat di Pamekasan, Madura, 26 Februari 2019.
Simak juga: Prabowo Akan Jemput Rizieq Shihab Jika Menang Pilpres 2019
"Dalam Ijtima yang kedua, saya sudah mengatakan begitu saya menang, saya akan mengembalikan Habib Rizieq Shihab kembali. Saya akan kirim pesawat saya sendiri untuk menjemput beliau. Beliau difitnah dan didzolimi," kata Prabowo.
2. Tidak akan Impor Pangan dan Energi
Dalam konteks pangan dan energi, Prabowo berjanji untuk mewujudkan swasembada pangan dan energi di Indonesia. Ia bahkan berjanji tidak akan mengimpor apapun ke Indonesia jika memenangi Pilpres 2019.
Baca: Sandiaga soal Pengangguran: Kenapa Tidak Buka Lapangan Kerja?
"Saya bersaksi di sini kalau Insya Allah saya menerima amanah rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Kami tidak akan mengimpor apa-apa saudara-saudara sekalian," kata Prabowo dalam acara deklarasi dukungan Komando Ulama Pemenangan Prabowo - Sandi (Kopassandi) di GOR Soemantri, Ahad, 4 November 2018.
<!--more-->
3. Tak akan persekusi oposisi
Janji ini disampaikan Prabowo dalam fokus ketiga visi dan misi pasangan Prabowo - Sandi dalam pidato kebangsaan yang bertema 'Indonesia Menang'. "Kami akan hentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi, dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan pemerintah," kata Prabowo di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.
Baca juga: Kampanye di Makassar, Prabowo Singgung Lembaga Survei Bohong
Menurut Prabowo, kritik dapat menjadi pengendali supaya pemerintah tidak salah jalan. "Bagi kami kritik adalah justru mengamankan jalannya pemerintahan RI karena bagi kami pemerintah harus layani kepentingan rakyat, tidak boleh pemerintah akali rakyatnya sendiri," ujar Prabowo.
4. Memberikan saham mayoritas perusahannya pada negara
Prabowo juga berjanji akan memberikan mayoritas saham di perusahaan-perusahaannya pada negara jika menang pilpres. Janji ini ia ungkapkan dalam acara pembekalan Manggala Relawan di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat, 15 Maret 2019.
"Paling lambat 10 hari sesudah dilantik, saham-saham dalam perusahaan saya mayoritasnya akan diserahkan pada Republik Indonesia," ujar Prabowo.
5. Menaikkan gaji guru, dokter, hingga aparatur pemerintah
Janji ini diungkapkan Prabowo saat pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Senin, 14 Januari 2019. "Pekerja-pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus dihormati kualitas hidupnya. Gaji-gaji mereka harus kita perbaiki," kata Prabowo.
Simak juga: Prabowo Janji Turunkan Tarif Listrik dan Harga Barang di 100 Hari
Tak hanya tenaga kesehatan dan pendidikan, Prabowo juga berjanji menaikkan gaji hakim, jaksa, dan aparat kepolisian dalam pidato kebangsaannya itu. "Kami berniat perbaiki gaji hakim, jaksa, dan polisi. Bila perlu berkali-kali lipat gaji mereka. Karena hakim, jaksa, dan polisi yang baik itu sangat vital bagi pemerintah Republik Indonesia," ujar dia.