Metro TV Minta Kubu Prabowo Tak Risau Ihwal Penyelenggaraan Debat

Senin, 25 Maret 2019 09:50 WIB

Don Bosco Selamun. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Salamun, mengatakan sebenarnya tak perlu ada yang dirisaukan ihwal obyektivitas stasiun televisinya dalam penyelenggaraan debat keempat pemilihan presiden 2019, Sabtu, 30 Maret mendatang. Hal ini disampaikan Don Bosco menanggapi sikap Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menolak Metro TV sebagai penyelenggara debat antarcalon presiden itu.

Baca juga: BPN Prabowo Laporkan Metro TV ke KPI karena Dianggap Tak Netral

Don Bosco mengatakan, BPN sebenarnya tak perlu khawatir lantaran konten dan tata cara debat sudah ditentukan Komisi Pemilihan Umum. Hal-hal tersebut juga telah disepakati oleh BPN dan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kalau soal konten itu kan ditentukan KPU. Pertanyaan panelis, durasi, tata cara debat. Dan berdasarkan kesepakatan BPN dan TKN. Jadi sebetulnya tidak ada sama sekali unsur subyektivitas media penyelenggara di dalam debat itu," kata Don Bosco kepada Tempo, Ahad, 24 Maret 2019.

Selain itu, kata Don Bosco, penunjukan Metro TV juga telah disepakati jauh sebelum debat pertama dimulai. Dari hasil pengundian awal, Metro TV dan EMTEK Group (SCTV dan Indosiar) mendapatkan giliran debat keempat.

Advertising
Advertising

"Itu sudah disepakati semua peserta tim baik TKN maupun BPN. Jadi kalau sekarang dipersoalkan, kami juga tidak paham ya," kata dia.

Berikutnya, Don Bosco mengatakan BPN tak perlu khawatir lantaran stasiun televisi penyelenggara jugalah yang mempersiapkan semuanya. Mulai dari ruangan debat, set panggung, pencahayaan, audio, Satelit News Gathering (SNG), dan sebagainya.

Don Bosco mengatakan Metro TV bahkan sudah berkoordinasi dengan EMTEK Group ihwal pembagian tugas dalam debat nanti. "Kami juga sudah bicara dengan EMTEK siapa buat apa. Kami bagi biayanya siapa nanggung berapa," kata Don Bosco.

Baca juga: Pengusaha Pendukung Prabowo - Sandiaga Janji Sumbang Logistik

BPN Prabowo-Sandiaga sebelumnya melayangkan surat keberatan ke KPU atas penunjukan Metro TV sebagai salah satu pemegang hak siar debat keempat. Direktur Materi dan Debat Sudirman Said mengatakan, Komisi Penyiaran Indonesia juga telah menyampaikan ketidaknetralan Metro TV dalam peliputan pilpres 2019.

"Kami sudah secara resmi mengirimkan surat keberatan dan mudah-mudahan KPU segera bersikap," kata Sudirman di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Maret 2019.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

12 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

13 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

47 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid Hadir Saat Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Ini Profilnya

29 Januari 2024

Meutya Hafid Hadir Saat Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Ini Profilnya

Ini profil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, jurnalis yang terjun ke dunia politik. Ia hadir saat Jokowi sebut presiden boleh memihak dan kampanye.

Baca Selengkapnya

Profil Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar, Moderator Debat Cawapres Kedua

18 Januari 2024

Profil Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar, Moderator Debat Cawapres Kedua

Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV jadi moderator debat cawapres kedua.

Baca Selengkapnya