Bawaslu Investigasi Mobil Dinas TNI Pengangkut Logistik Pemilu

Minggu, 24 Maret 2019 07:49 WIB

Pekerja membawa kardus kertas suara Pemilu 2019 untuk dilipat di Gudang KPU, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, 2 Maret 2019. Segala persiapan untu Pemilu 2019 mulai dari kesiapan petugas, logistik dan penetapan daftar pemilih terus dikebut guna menyambut pesta demokrasi pertama di Indonesia yang memilih presiden serta wakil rakyat secara bersamaan pada 17 April 2019 mendatang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyelidiki kasus mobil dinas TNI untuk mengangkut logistik pemilu di Tanah Sereal, Kota Bogor. Ketua Bawaslu, Abhan mengatakan sedang mengumpulkan bukti sebagai langkah awal. "Kami mengkaji apakah ini masuk atau memenuhi unsur pelanggaran pemilu," ujar Abhan di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Maret 2019.

Abhan berjanji akan mengumumkan hasil investigasi secara terbuka kepada publik. Bawaslu juga akan menyampaikan siapa saja yang akan dipanggil untuk diperiksa.

Baca: Dilaporkan ke Bawaslu, Ma'ruf Amin: Apa Salah Saya?

Anggota Bawaslu Rahmat Badja mengatakan kasus penggunaan mobil dinas TNI itu temuan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Tanah Sereal. Modusnya, plat dinas TNI diganti dengan plat nomor biasa. "Kami masukkan pada laporan pengawasan dan tindak lanjuti penindakannya," ujar Badja di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2019.

Temuan itu diperoleh ketika Panwascam menghadiri acara yang digelar salah satu tim sukses pasangan calon presiden. Jangka waktu penyelidikan kasus ini 14 hari pascapenemuan dan dalam tujuh hari harus registrasi sejak temuan dilakukan. "Orangnya sedang di proses. Purnawirawan (TNI)."

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia telah menyelidiki video mobil berpelat nomor dinas yang digunakan mengangkut logistik saat kampanye Prabowo. TNI mengecek nomor registrasi kendaraan dinas TNI yang digunakan.

Baca: Strategi Panitia Setelah Deklarasi Dukung Jokowi Dilarang Bawaslu

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sisriadi mengatakan hasil penyelidikan sementara mengkonfirmasi bahwa nomor pelat militer itu terdaftar sebagai kendaraan dinas di Mabes TNI. Tapi, kata dia, kendaraan yang digunakan tidak sesuai. "Daftar registrasi kendaraan dinas TNI, ditemukan bahwa nomor registrasi 3005-00 terdaftar sebagai nomor untuk kendaraan jenis Sedan Mitsubishi Lancer," kata Sisriadi saat dihubungi, Jumat, 22 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Nomor kendaraan terdata sebagai mobil dinas di Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI. Berdasarkan angka yang tertera dalam pelat, mobil itu seharusnya berjenis sedan, bukan SUV.

Dalam video yang viral itu pelat nomor militer digunakan untuk mobil Pajero dan berada di tempat kampanye Prabowo - Sandiaga. "Perlu kami sampaikan bahwa TNI tetap memegang komitmen tetap netral dalam pelaksanaan pemilu 2019," ujar Sisriadi. Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI akan melanjutkan penyelidikan kasus yang juga ditangani Bawaslu ini.

Berita terkait

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

2 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

3 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

4 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

22 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

1 hari lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

3 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya