Bawaslu Larang Acara Dukungan Alumni ke Jokowi di Yogyakarta

Jumat, 22 Maret 2019 14:57 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyapa pendukung ketika menghadiri deklarasi alumni PerguruanTinggi dan SMA se-Lampung di Lapangan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Lampung, Jumat 8 Maret 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu DI Yogyakarta mengeluarkan surat larangan pelaksanaan acara deklarasi dukungan ke Joko Widodo atau Jokowi oleh komunitas bernama Alumni Jogja SATUkan Indonesia yang sedianya digelar Sabtu, 23 Maret 2019, di Stadion Kridosono, Yogyakarta.

Baca juga: Ikut Acara Deklarasi Dukung Jokowi, Ini Profil Anindya Bakrie

Dalam acara yang juga dimeriahkan sejumlah seniman Yogya itu, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo oleh panitia sempat dipastikan bakal hadir.

Namun pada Jumat 22 Maret 2019, Bawaslu DIY merilis surat bernomor S.0234/K.BAWASLU-DIY/III/2019 yang intinya menyampaikan ihwal pelarangan pelaksanaan acara itu.

Ketua Bawaslu DIY Bagus Sarwono menyatakan setelah pihaknya melakukan penelitian dan pengecekan terhadap daftar pelaksana kampanye yang telah didaftarkan peserta pemilu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DI.Yogyakarta, ternyata panitia penyelenggara acara itu tidak terdaftar sebagai Pelaksana Kampanye yang tercatat di KPU DIY.

Advertising
Advertising

“Jika acara ini tetap dilaksanakan, maka tidak diperbolehkan bermuatan Kampanye Pemilu, seperti ada atribut, citra diri, ajakan memilih dan hal-hal lainnya yang dimaksudkan untuk kampanye,” ujarnya.

Bagus melanjutkan, jika panitia tetap menginginkan acara tersebut bisa bermuatan kampanye, maka Bawaslu mendesak panitia segera mengajukan pemberitahuan tertulis kembali oleh Pelaksana Kampanye yang terdaftar di KPU DIY. Permberitahuan itu ditujukan kepada Kepolisian Daerah D.I.Yogyakarta dengan tembusan kepada KPU DIY dan Bawaslu DIY.

“Namun dengan catatan tidak menyerupai metode Kampanye Rapat Umum,” ujarnya.

Sebab menurut Peraturan KPU tentang Jadwal dan Tahapan Kampanye, Metode Kampanye, kampanye bersifat rapat umum baru diperbolehkan mulai tanggal 24 Maret 2019.

“Jika dalam pelaksanaannya masih terdapat hal-hal yang dilarang sebagaimana diatas, maka kegiatan dapat kami bubarkan dengan koordinasi bersama Kepolisian Daerah D.I.Yogyakarta,” ujarnya.

Bawaslu pun menyatakan jika acara tetap dilangsungkan tanpa sesuai prosedur yang ada, pihaknya juga akan memproses sesuai dengan mekanisme penanganan pelanggaran pemilu.

Baca juga: Bos tvOne Anindya Bakrie Hadiri Deklarasi Dukungan untuk Jokowi

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu DIY Amir Nashirudin menuturkan ada dua solusi jika panitia ingin acar deklarasi untuk Jokowi itu bisa digelar.

Pertama panitia mengubah surat pengajuan ke Polda DIY, dari kegiatan kampanye menjadi kegiatan biasa. Yang kedua panitia merevisi pihak yang mengajukan, diganti oleh pelaksana atau tim kampanye yang terdaftar di KPU.

Pihak panitia penyelenggara acara itu belum merespon saat ditanya ihwal larangan pelaksanaan oleh Bawaslu itu.

Dalam acara itu rencananya akan berlangsung pagi hingga siang hari antara pukul 08.00-13.00 WIB itu dan dihadiri sekitar 30-an ribu orang.

"Pak Jokowi dipastikan hadir dalam acara ini," kata Ajar Budi Kuncoro, Ketua Panitia Alumni Jogja SATUkan Indonesia pada Selasa 12 Maret 2019.

Dalam deklarasi ini rencananya disemarakkan dengan flashmob Juki Kill the DJ, orkestra gamelan Djaduk Ferianto, musisi Sri Krishna, Band Legendaris God Bless--yang dimotori oleh Ahmad Albar, Ian Antono dan lainnya. Juga ada grup NDX yang memiliki pangsa penggemar tersendiri di Yogyakarta dan sekitarnya.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

19 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

25 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

6 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya