6 Strategi Kubu Prabowo - Sandi di Pertempuran Babak Akhir

Jumat, 22 Maret 2019 08:20 WIB

Capres no urut 02 Prabowo Subianto bersama Cawapres Sandiaga Uno menghadiri deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional Untuk Indonesia Menang di Djakarta Teater, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. Deklarasi ini dihadiri oleh 1000 pengusaha nasional lintas sektoral di semua bidang usaha. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyatakan akan terus mengintensifkan kampanye baik di wilayah Indonesia Barat dan Timur. Di wilayah Barat, yang terdiri dari Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, kubu 02 mengklaim unggul. "Sumatera secara umum wilayah yang sangat prospektif. Sedangkan Jabar, Banten, DKI, sampai sekarang survei kami kuat," kata Wakil Ketua BPN Mardani Ali Sera, kepada Tempo, Selasa, 19/3, malam.

Sementara di wilayah Timur, seperti Maluku dan Papua BPN mengakui Prabowo – Sandi masih kalah unggul. Wilayah ini terdiri dari Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Juga ada Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah. "Jokowi memang menguasai Papua, Papua Barat, dan Maluku Utara," kata juru bicara BPN Ferdinand Hutahean, kepada Tempo, Rabu, 20/3.

Sementara di wilayah lain, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi akan terjadi pertempuran sengit antara kubu Jokowi versus Prabowo.

Berikut setrategi yang telah dicanangkan BPN dalam pertempuran babak akhir ini berdasar wawancara dengan Mardani, Ferdinand dan Direktur Legislatif BPN Prabowo-Sandiaga, Edhy Prabowo.

1. Memperbanyak safari ke Jawa Timur

Advertising
Advertising

Prabowo - Sandi akan sering menginvestasikan waktu di Jawa Timur. Kubu 02 menargetkan menang di Jawa Timur dengan target realistis 52 persen. Pada pilpres 2014, Prabowo dan Hatta Rajasa kalah sekitar tujuh persen dari Jokowi-Jusuf Kalla di Jawa Timur. Saat itu Prabowo-Hatta mendapatkan 46,83 persen, sedangkan Jokowi-JK 53,17 persen.

2. Menggarap Jawa Tengah

Seperti di Jatim, wilayah ini akan tetap digarap hingga sebelum masa tenang. Perolehan suara di kedua provinsi itu ditambah Jawa Barat hampir mencapai 60 persen suara nasional. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah diklaim sudah menginjak angka 42 persen. Angka itu diklaim berasal dari basis pemilih Sudirman Said saat pemilihan gubernur Jawa Tengah 2018. Target optimisnya menang di Jateng, dan target realistis meraup 45 persen suara.

3. Mengoptimalkan peran Erwin AksaBos Bosowa Crop Erwin Aksa dak Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Suryani Sidik Motin menyampaikan Deklarasi dan Rekomendasi untuk Pasangan 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri

BPN mengaku kubu 01 unggul di Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Namun mereka mengklaim unggul di Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Maluku, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

BPN optimistis Prabowo-Sandiaga bisa membalikkan keadaan berkat dukungan terbuka Erwin Aksa. Peran pengusaha asal Sulawesi Selatan ini dianggap sebagai tambahan energi untuk mengejar ketertinggalan suara di kawasan timur Nusantara.

4. Kampanye akbar di Sulawesi Selatan

Salah satu di antara Prabowo dan Sandiaga akan kampanye akbar di timur Indonesia. Sulawesi Selatan sudah pasti jadi salah satu titik klampanye. Ada beberapa lokasi yang sudah di-plotting sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum.

5. Prabowo menuju Papua

Prabowo dijadwalkan berkunjung ke Papua, meski provinsi terujung timur ini merupakan basis massa Jokowi. Target kunjungan tentu saja untuk menggaet suara dari sana. "Sebelum ada janur kuning, tempur terus," kata Mardani.

6. Memantapkan janji di wilayah Barat

BPN mengklaim Prabowo-Sandiaga unggul di semua provinsi di Sumatera, kecuali Lampung. Di sisa masa kampanye selama 24 hari ini, kubu Prabowo akan menggencarkan penyampaian janji-janji paslon 01. “Tidak ada kata selesai "menggempur"suatu daerah sebelum pilpres rampung,” kata Direktur Legislatif BPN Prabowo-Sandiaga, Edhy Prabowo.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

8 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

9 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

10 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

11 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

12 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

13 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

13 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

14 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya