Prabowo - Sandiaga Terima Dukungan Aliansi Pengusaha Nasional

Jumat, 22 Maret 2019 01:24 WIB

Capres no urut 02 Prabowo Subianto bersama Cawapres Sandiaga Uno menghadiri deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional Untuk Indonesia Menang di Djakarta Teater, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. Deklarasi ini dihadiri oleh 1000 pengusaha nasional lintas sektoral di semua bidang usaha. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menerima dukungan dari pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional. Deklarasi dukungan itu digelar di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis malam, 21 Maret 2019.

Baca: Kubu Prabowo: Dukungan Erwin Aksa Kekuatan yang Diharapkan

Prabowo hadir sekitar pukul 19.50 WIB. Saat berjalan memasuki ruangan, capres nomor urut 02 itu disambut teriakan "Presiden! Presiden!". Di acara ini, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengenakan kemeja putih.

Sementara itu, Sandiaga yang juga hadir di acara itu, juga disambut dengan teriakan, "Wakil Presiden!". Mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut mengenakan kemeja biru.

Bos Bosowa Corp Erwin Aksa menyampaikan pidato pembukaan, didampingi Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia atau Hippi Suryani Sidik Motik. "Para pengusaha kalau dalam kontes politik biasanya tiarap, tapi ini saya tidak melihat ada yang tiarap," kata Erwin dalam pidato sambutannya.

Erwin mengatakan para pengusaha menaruh harapan kepada Prabowo - Sandiaga. Dia mengungkapkan bahwa selama 4,5 tahun pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla dunia ekonomi kian sulit. Keponakan Jusuf Kalla ini menyampaikan bahwa para pengusaha merasa tak ada navigasi yang jelas selama 4,5 tahun ini.

Advertising
Advertising

"Oleh karena itu kita butuh navigator baru, pemimpin yang tentunya mampu menavigasi bangsa ini lima tahun ke depan," kata Erwin.

Baca: KPU Bahas Keberatan BPN Prabowo soal Metro TV Penyelenggara Debat

Ketua Hippi Suryani Motik kemudian membacakan rekomendasi dan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga. Dalam deklarasinya, Suryani mengatakan bahwa Aliansi Pengusaha Nasional siap memenangkan Prabowo - Sandiaga.

"Kami pengusaha Indonesia tergabung di dalam Aliansi Pengusaha Nasional akan menggunakan segenap daya dan upaya dengan cara-cara terhormat, terpuji serta jujur menjadikan Prabowo Sandi sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024," kata Suryani.

Berikutnya, Suryani berpesan agar Prabowo - Sandiaga memajukan perekonomian, di antaranya dengan mengembalikan obyek vital ekonomi untuk dikelola negara. Dia juga menyampaikan agar pemerintah memperkuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan peran Koperasi.

"Banyak swasta dan perusahaan asing yang justru menguasai ekonomi vital dan menguasai hajat hidup orang banyak," ujarnya.

Erwin Aksa menjadi salah satu penggagas pertemuan ini. Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu belum genap sepekan menyatakan dukungannya untuk Sandiaga secara terang-terangan.

Erwin mengatakan acara ini sekaligus menjadi bukti bahwa para pengusaha tak meragukan Sandiaga Uno. Dia juga mengklaim mereka tak meninggalkan bos Saratoga Investama itu.

"Kami ingin sampaikan ke Bang Sandi, kawan-kawan kita ini tidak ada yang takut," kata Erwin, Kamis malam, 21 Maret 2019.

Beberapa pengusaha hadir dalam acara ini, di antaranya bos Teladan Resources Wishnu Wardana, bos Kongsi Delapan (Kodel) yang juga merupakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri, mantan Menteri Tenaga Kerja era Soeharto, Abdul Latif dan istrinya Dona Latief. Abdul juga merupakan pendiri Hipmi.

Ada pula mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat Agung Suryamal, pengusaha yang juga Wakil Sekretaris Partai Demokrat Rico Rustombi, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, dan lainnya.

Baca: Menakar Kekuatan Prabowo: Lemah di Timur, Kuat di Barat

Erwin Aksa mengklaim ada sekitar 1.500 pengusaha yang hadir dalam acara ini. Namun, kata dia, puluhan ribu pengusaha lainnya siap mendukung pasangan Prabowo - Sandiaga.

Catatan Koreksi:

Berita ini telah kami koreksi pada Jumat 22 Maret 2019 Pukul 17.44

Dalam berita sebelumnya dalam paragraf 13 disebut bahwa Ketua Kadin Jawa Barat Tatan Pria Sudjana. Yang benar adalah mantan Ketua Kadin Jawa Barat Agung Suryamal.

Demikian koreksi ini kami buat, atas kekeliruannya kami mohon maaf.

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

9 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

12 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

14 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

17 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya