Gaet Pemilih Golput, BPN Prabowo: Kami Tawarkan Program Konkret

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Kamis, 21 Maret 2019 17:59 WIB

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Azhar Simanjuntak berbicara kepada awak media saat datang ke lokasi debat kedua capres, di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan siap menarik suara-suara dari pemilih golput. Dahnil meyakini di sisa waktu kurang dari sebulan, BPN dapat menarik pemilih golput untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.

Baca: Prabowo Kick Off Kampanye Terbuka di Makassar, Sandiaga di Sragen

"Kami tahu mereka akan golput atau tidak nanti tanggal 17 April. Masih ada waktu untuk mendekati dan melakukan persuasi kepada teman-teman itu," kata Dahnil saat dijumpai di Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2019.

Dahnil mengatakakan munculnya pemilih yang masih golput, sama dengan swing voters dan undecided voters. Mereka dinilai sebagai massa yang memiliki kekecewaan terhadap program pemerintah.

"Undecided voter, golput tinggi, artinya ada ketidakpercayaan yang masif pada petahana. Ini ada peluang, yang diuntungkan tentu kami," ujar Dahnil.

Advertising
Advertising

Atas dasar itu, Dahnil mengatakan BPN telah bergerak untuk menarik hati mereka. Hal ini berujung pada tawaran dari Prabowo - Sandiaga yang lebih cenderung menonjolkan program yang lebih konkret. "Makanya program yang kami tawarkan adalah yang selama ini menjadi keluhan teman-teman. Misalnya isu korupsi, lapangan pekerjaan," kata Dahnil.

Di dalam debat calon wakil presiden Ahad lalu, Sandiaga Uno memang berkali-kali menjanjikan program yang dapat membuat kesejahteraan lebih baik. Mulai dari mengatasi masalah di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga menghapuskan Ujian Nasional bagi siswa. Hal ini disebut berdasarkan kekhawatiran yang muncul di masyarakat.

Baca: Hari Ini Jokowi dan Prabowo Sama-sama Terima Dukungan Pengusaha

Angka pemilih yang belum menentukan pilihan dinilai masih tinggi. Berdasarkan data sigi terakhir yang dibuat oleh Litbang Kompas, angkanya mencapai 13,4 persen. Dari hasil sigi itu sendiri, pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin masih unggul dengan 49,2 persen. Sedangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di angka 37,4 persen.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

3 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

5 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

5 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

6 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

8 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

9 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

9 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

10 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya