Indo Barometer: Jokowi 50,2 Persen Vs Prabowo 28,9 Persen

Kamis, 21 Maret 2019 14:34 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi lembaga survei Indo Barometer mencatat elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul dari lawannya Prabowo - Sandiaga dengan selisih 21 persen.

Baca juga: Pengamat Sebut Elektabilitas Jokowi Turun karena Ini

Dalam survei terbaru mereka, Jokowi - Ma'ruf unggul dengan angka 50,2 persen sedangan Prabowo - Sandiaga 28,9 persen.

Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli mengatakan, masih ada 20,9 persen responden yang belum menentukan pilihan.

"Jadi selisihnya masih 21 persen," kata Rusli di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Indo Barometer lantas memproyeksikan hasil akhir pemilihan presiden 2019. Jika angka pemilih yang belum menentukan pilihan dibagi rata secara proporsional, kata Rusli, maka perolehan suara Jokowi - Ma'ruf menjadi 63,47 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga 36,53 persen.

"Itu proyeksi perolehan suara jika tidak ada peristiwa politik besar dan sebagainya," kata dia.

Rusli mengimbuhkan, dari sisi distribusi etnis Jokowi - Ma'ruf unggul di kalangan pemilih suku Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Bali. Adapun Prabowo unggul di pemilih Melayu, Betawi, Minang, dan Bugis.

Hadi menuturkan survei ini digelar pada 6-12 Februari 2019 di 34 provinsi. Sigi ini melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Indo Barometer mengklaim margin of error surveinya sebesar 2,83 persen.

Baca juga: Ma'ruf Amin Tanggapi Survei Litbang Kompas Soal Elektabilitas

Hasil survei ini terpaut lumayan juga dengan sigi Litbang Kompas yang rilis Rabu, 20 Maret 2019. Litbang Kompas mencatat selisih elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Jokowi-Ma'ruf sebesar 11,8 persen. Angka ini kian menyempit ketimbang hasil survei Litbang Kompas Oktober 2018 sebesar 19,9 persen dengan keunggulan untuk Jokowi.

Adapun dalam survei teranyar ini, Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 37,4 persen dan Jokowi - Ma'ruf 49,2 persen. Sedangkan yang menyatakan rahasia ada 13,4 persen.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

12 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

15 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

22 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

23 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

1 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya