TKN Jokowi - Ma'ruf Sudah Tahu Sejak Lama Erwin Aksa Pro Prabowo

Rabu, 20 Maret 2019 11:10 WIB

Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Lukman Edy, mengatakan sejak awal Erwin Aksa memang mendukung kubu oposisi. Menurut Lukman TKN sudah mengetahui arah dukungan Erwin dan tidak terkejut dengan pilihan keponakan Jusuf Kalla tersebut.

Baca: Erwin Aksa Cerita Keputusan Mendukung Prabowo Ketimbang Jokowi

"Kalau Erwin Aksa dari awal dia ke 02 (nomor urut Prabowo Subianto - Sandiaga Uno). Enggak ada yang kaget kami mendengar Erwin Aksa mendukung 02. Karena dari awal dia ke 02, baru sekarang saja dia terbuka," kata Lukman kepada Tempo, Rabu 20 Maret 2019.

Erwin blak-blakan menyatakan diri mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Bentuk dukungan Erwin diperlihatkan dengan kehadirannya di barisan pendukung kubu 02 saat debat calon wakil presiden Ahad malam, 17 Maret 2019.

Erwin menyebut alasannya mendukung kubu 02, karena ia bersahabat karib dengan calon wakil presiden oposisi Sandiaga Uno. "Secara pribadi, saya selalu mendukung sahabat saya. Sandiaga Uno adalah sahabat saya sejak dahulu," ujar Erwin saat dihubungi Tempo pada Senin, 18 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Lukman mengatakan TKN tidak cemas dukungan Erwin kepada 02 itu akan memengaruhi elektabilitas Jokowi - Ma'ruf. Ia menyebut hal itu kecil dampaknya bagi TKN.

Adapun Lukman mengklaim ayah dari Erwin Aksa, Aksa Mahmud, adalah pendukung dari Jokowi - Ma'ruf. Menurutnya Aksa Mahmud lebih punya pengaruh ketimbang anaknya. "Bapaknya kan tetap di kami. Lebih pengaruh bapaknya daripada anaknya," ujar Lukman di Media Center Jokowi - Ma'ruf, Selasa, 19 Maret 2019.

Buntut dari dukungan tersebut Erwin akhirnya dicopot dari struktur Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Menurut Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily keputusan ini diambil karena sesuai dengan peraturan partai yang disepakati dalam Munaslub untuk mendukung Jokowi - Ma'ruf dalam Pilpres 2019.

Simak juga: Tak Hanya ke Erwin Aksa, Kubu Prabowo Sebut Dekati Aksa Mahmud

"DPP telah mengambil keputusan memberhentikan Saudara Erwin Aksa dari jabatannya sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Golkar," ujar Ace di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat pada Selasa, 19 Maret 2019.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

8 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

14 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

16 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

17 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

19 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya