Timses Jokowi Akui Isu Jokowi PKI Masih Menggerayangi di Pilpres

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 18 Maret 2019 07:10 WIB

Capres nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi didampingi istrinya Iriana Joko Widodo saat tiba untuk menyaksikan Debat Cawapres, di Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf mengakui isu hoaks soal calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) masih menggerayangi elektabilitas petahana tersebut.

Baca: Konsolidasi Jokowi Dihadiri Kepala Daerah dan Ketua DPRD

Memakai data survei teranyar Saiful Mujani Research Center (SMRC), Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan mengatakan bahwa masih ada 6 persen masyarakat yang percaya hoaks Jokowi PKI. "Isu PKI ini terlanjur digulirkan dan dipercaya masyarakat. PR (pekerjaan rumah) kami mengeliminir isu ini," ujar Verry saat ditemui Tempo di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2019.

Menurut Verry, selama ini Jokowi sudah berupaya mengeliminir isu tersebut dengan mengklarifikasi di berbagai forum terbuka. "Tapi mungkin pembentukan persepsi yang berulang-ulang, menjadi post-truth," ujar dia.

Selain isu PKI, Ketua Harian TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko menyebut isu yang kerap menyerang Jokowi seperti Jokowi anti-Islam dan kaki tangan asing. Padahal, kata Moeldoko, isu ini sudah lebih dari puluhan kali ditepis Jokowi. "Terjadi masyarakat anomali, kehilangan logika. Era post-truth terjadi. Masyarakat percaya karena pemberitaan yang masif."

Menghadapi berbagai hoaks yang kerap beredar, Jokowi juga memberikan arahan khusus dalam rapat konsolidasi H-30 Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta pada Ahad, 17 Maret 2019.

Baca: Jokowi Sebut Kasus Romy PPP Tak Pengaruhi Elektabilitas

Advertising
Advertising

Jokowi meminta fitnah dan kabar bohong direspons dengan cepat. Tim kampanye tidak boleh mendiamkan kabar bohong yang beredar di masyarakat. Sebab, kata dia, jika tidak direspons dengan cepat maka akan berbahaya.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya