Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam Debat Cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta-Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim bersama Prabowo Subianto ia bisa menurunkan angka pengangguran muda sebanyak 2 juta selama lima tahun memerintah. Dia berujar penurunan ini bisa diupayakan melalui program rumah siap kerja.
"Harapan kami dalam lima tahun bisa menurunkan dua juta pengangguran muda," kata Sandiaga dalam debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad malam, 17 Maret 2019.
Sandiaga membeberkan yang dimaksud rumah siap kerja adalah co-working dan training space yang akan menjadi wadah pelatihan bagi anak muda. Sandiaga mengatakan, selain memberi pelatihan, rumah siap kerja juga akan memastikan akses ke dunia usaha.
Sandiaga berujar selama ini ada permasalahan tidak sesuainya antara keluaran lembaga pendidikan dengan apa yang dibutuhkan dunia usaha. Akibatnya, kata dia, banyak lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang menjadi pengangguran.
Dia menyebut 60 persen pengangguran berasal dari kelompok usia muda. "Kami melihat isu utamanya adalah tidak adanya link and match apa yang disediakan lembaga pendidikan dan dibutuhkan dunia kerja," kata Sandiaga.
Di sisi lain, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mempromosikan program kartu prakerja untuk mengatasi persoalan pengangguran. Keduanya beberapa kali beradu pendapat soal rumah siap kerja dan kartu prakerja ini.
Debat ketiga mempertemukan cawapres 01 dan 02, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Tema yang dibahas dalam debat ialah kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN
26 hari lalu
Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).