Kubu Jokowi Mengkritik Ide Sandiaga Akan Menghapus Ujian Nasional
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Rina Widiastuti
Senin, 18 Maret 2019 05:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf mengkritik rencana penghapusan Ujian Nasional (UN) yang dilontarkan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno dalam debat cawapres yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta pada Ahad, 17 Maret 2019.
Baca: Sandiaga Akan Hapus Ujian Nasional di Debat Cawapres
Juru bicara TKN, Irma Suryani Chaniago menilai, rencana Sandiaga justru akan menimbulkan persoalan baru dalam dunia pendidikan. "Ketiadaan ujian nasional akan membuat standar peserta didik di Indonesia menjadi sangat besar perbedaannya," ujar Irma di Jakarta pada Ahad, 17 Maret 2019.
Menurut Irma, Sandiaga perlu belajar lagi tujuan dari pelaksanaan ujian nasional. "Kita sudah susah payah membangun sistem agar sumber daya nasional memiliki standar yang bisa di pertanggungjawaban, ini malah Sandiaga menyodorkan konsep yang absurd yaitu berdasarkan penelusuran minat dan bakat," kata Irma.
Irma mengatakan bahwa program yang diajukan paslon nomor 02 dalam bidang pendidikan dan pembenahan sumber daya manusia tidak konkret dan mengawang-awang. "Bandingkan dengan apa yang dipaparkan Pak Ma'ruf bahwa pemerintah akan sediakan beasiswa hingga pendidikan tinggi. Sehingga setiap anak Indonesia bisa menggantungkan cita-cita nya setinggi langit tanpa khawatir dengan mahal ya biaya pendidikan," ujar dia.
Baca: Ma'ruf Amin Singung Badan Riset Nasional, Ini Tanggapan Sandiaga
Debat yang melibatkan dua cawapres, Ma'ruf Amin dan Sandiaga ini mengambil tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, serta Sosial dan Kebudayaan. Debat dipandu oleh Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas sebagai moderator. Sejak pukul 20.00 hingga berita ini ditulis, debat masih berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta.