Pendukung Jokowi - Prabowo Berbalas Yel dan Salawat di Area Debat

Minggu, 17 Maret 2019 20:35 WIB

Pendukung pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendendangkan yel-yel, salawat, dan lagu-lagu nasional di depan lobi Hotel Sultan, Jakarta yang menjadi lokasi debat calon wakil presiden malam ini, Ahad, 17 Maret 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung kedua kubu pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, mendatangi kawasan Hotel Sultan, Jakarta pada Ahad malam ini, 17 Maret 2019. Karena tak boleh memasuki ruangan tempat berlangsungnya debat, para pendukung ini tertahan di sekitar pintu masuk lobi hotel.

Baca: Alasan Kubu Prabowo Meliburkan Sekolah Selama Ramadan Jika Menang

Para pendukung pasangan 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hadir mengenakan kemeja putih, bawahan krem, dan pin kepala burung garuda berwarna merah. Dalam bordir baju dan spanduk yang mereka bawa tertulis GRPG, singkatan dari Gerakan Relawan Pandu Garuda.

Membentangkan spanduk bertuliskan "Adil Makmur Bersama Prabowo Sandi 02", mereka menyanyikan lagu-lagu nasional dan yel-yel Prabowo - Sandi.

"Prabowo! Presiden!"
"Sandiaga! Wakil presiden!"

Tak lama kemudian, datang barisan pendukung pasangan 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Mereka mengatasnamakan sebagai "Kader Gusdur". Mengenakan kaus hitam dan peci, mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Kader Gusdur Mendukung Jokowi-Kiai Ma'ruf Membangun bangsa dengan kejujuran dan keimanan".

Advertising
Advertising

Mereka menyanyikan salawat dan Ya Lal Wathon, Mars Nahdlatul Ulama. Di sela-sela aksinya, seorang orator menyatakan bahwa mereka mendukung paslon 01 untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kader Gusdur bagaimana kita memenangkan NKRI, kita tolak konsep khilafah, yang tidak sesuai dengan Pancasila," kata orator tersebut.

Usai Ya Lal Wathon dikumandangkan, pendukung 02 tak mau kalah. Mereka lantas juga mendendangkan salawat. Aksi ini dibalas lagi oleh kubu "Kader Gusdur". Mereka menyanyikan Ya Lal Wathon lagi, kali ini diiringi tabuhan rebana. Namun tak lama, kedua rombongan pendukung dibubarkan oleh seorang pria yang mengenakan tanda pengenal Komisi Pemilihan Umum.

Baca: Rapat Konsolidasi, TKN Akui Jokowi Kalah dari Prabowo di Jabar

Debat ketiga ini mempertemukan calon wakil presiden Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Keduanya akan berdebat dengan tema kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

9 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

57 menit lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

5 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

12 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

13 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya