SMRC: Hoaks terhadap Jokowi Menaikkan Peluang Prabowo Menang

Reporter

Friski Riana

Minggu, 17 Maret 2019 17:50 WIB

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan bahwa kabar bohong atau hoaks terhadap calon presiden inkumben, Joko Widodo atau Jokowi cenderung menaikkan peluang lawannya, Prabowo Subianto di Pilpres 2019. "Hoaks tentang Jokowi negatif banget pengaruhnya terhadap Jokowi," kata Djayadi di Kantor SMRC, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019.

Meski dapat menurunkan peluang Jokowi, Djayadi mengatakan bahwa survei tetap menunjukkan angka elektabilitasnya tetap tinggi, yaitu 57,6 persen dari 2.820 responden yang diwawancarai pada 24 Februari-5 Maret 2019. Sedangkan elektabilitas Prabowo tercatat 31,8 persen. Hal itu terjadi lantaran yang percaya pada hoaks tidak cukup banyak.

Baca: Tepis Berbagai Hoaks, Jokowi: Saya Tidak Marah...

Metodologi survei yang digunakan SMRC adalah dengan sampel acak berjenjang (multistage random sampling). Adapun responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 2.479 atau 88 persen, dengan margin of error lebih kurang 2 persen.

Sebanyak 6 persen responden yang percaya isu Jokowi adalah orang atau keturunan Partai Komunis Indonesia. Sedangkan yang tidak setuju sebanyak 73 persen. SMRC juga mencatat, tren isu Jokowi adalah PKI cenderung stagnan di kisaran 5-6 persen sejak September 2017.

Advertising
Advertising

Isu lainnya, kata Djayadi, 10 persen responden setuju bahwa Jokowi merupakan kaki tangan pemerintah Cina. Sedangkan yang tidak setuju sebanyak 69 persen. Tren isu itu dalam satu tahun terakhir juga tidak terlalu jauh, yaitu kisaran 9-10 persen.

Baca: Mafindo: Hoaks di Januari Banyak Serang Prabowo Ketimbang Jokowi

Selain itu, sebanyak 6 persen responden yang disurvei SMRC juga percaya bahwa Jokowi antiIslam. Tren terhadap isu itu juga stagnan.

Menurut Djayadi, bila hoaks terhadap Jokowi dipercaya semakin masif, maka peluang Prabowo menjadi lebih besar untuk menang. "Namun, sejauh ini trennya masih sangat sedikit yang mempercayai hoaks itu."

Berita terkait

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

3 menit lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

2 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

4 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

5 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

6 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

6 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

7 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

8 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya