Elektabilitas Kalah, Kubu Prabowo: Survei SMRC Bertemakan Jokowi
Reporter
Friski Riana
Editor
Tulus Wijanarko
Minggu, 17 Maret 2019 16:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Suhendra Ratu Prawiranegara, menilai hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang mengunggulkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin karena bertemakan Jokowi.
"Kalau temanya Pak Jokowi pasti baiknya Jokowi semua," kata Suhendra di Kantor SMRC, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019.
Berita terkait: SMRC: Elektabilitas Jokowi 57,6 Persen Prabowo 31.8 Persen
Hasil survei SMRC pada 24 Februari-5 Maret 2019 menyatakan elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden nomor 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin, unggul 57,6 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 31,8 persen, dan 10,6 persen menyatakan tidak tahu atau rahasia.
Suhendra mengatakan bahwa dirinya juga pernah menjalankan proses survei atau jajak pendapat. Setiap survei, kata dia, selalu memiliki tema. "Termasuk yang disampaikan SMRC, yaitu Jokowi," ujarnya. Meski pun, hasil survei secara teori akademis bisa dipertanggungjawabkan.
Suhendra kemudian menyinggung salah satu lembaga survei, yaitu Polmark, yang secara terang-terangan menyatakan surveinya dibiayai atau berafiliasi dengan kekuatan tertentu. Kendati begitu, ia menghargai hasil survei SMRC. Setidaknya, kata dia, internal Prabowo - Sandi juga memiliki hasil surveinya tersendiri. "Insya Allah kita buktikan pada 17 April 2019 dalam pemungutan suara."
Direktur Media SMRC Ade Armando mengatakan hasil survei lembaga lain memang lazim jika berafiliasi dengan kelompok tertentu. Namun, ia menegaskan hal itu tidak berlaku bagi lembaganya. "SMRC yang ini benar kami danai sendiri, bukan untuk kepentingan politik tertentu," kata Ade.