Jika Menang, Prabowo Berjanji Serahkan Mayoritas Saham ke Negara

Jumat, 15 Maret 2019 21:23 WIB

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik di hadapan pendukungnya di Jambi, Kamis 14 Maret 2019. Dalam kunjungan bertajuk `Prabowo Menyapa Masyarakat Provinsi Jambi` yang dihadiri ribuan pendukung tersebut, Prabowo menyoroti sejumlah persoalan diantaranya soal tarif listrik, sembako dan harga jual hasil perkebunan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, berjanji akan memberikan mayoritas saham di perusahaan-perusahaannya kepada negara jika terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2019. Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam acara pembekalan Manggala Relawan di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat, 15/3.

"Paling lambat 10 hari sesudah dilantik, saham-saham dalam perusahaan saya mayoritasnya akan diserahkan pada Republik Indonesia," kata Prabowo di hadapan ribuan relawannya itu.

Sebelumnya, Prabowo menyinggung tentang pihak-pihak tertentu yang terus mengejek dan menghinanya terkait kepemilikan lahan HGU seluas 220 ribu hektare di Kalimantan Timur. "Ada yang terus mengejek saya, memfitnah saya, menghina saya. Tidak jadi masalah. Emang gue pikirin?" kata dia.

"Ada yang mempermasalahkan, saya sebagai pengusaha katanya saya menguasai 220 ribu hektare tanah di Kalimantan Timur, itu salah. Tidak 220 ribu, (tapi) hampir 400 ribu (hektare)."

Meskipun demikian, Prabowo berujar ia telah menyampaikan pada ratusan juta rakyat Indonesia melalui televisi bahwa tanah itu siap ia kembalikan jika diminta negara. Ia juga menuturkan pencalonannya bersama Sandiaga Uno dalam pilpres kali ini lantaran ingin menjadi alat untuk rakyat.

"Saya bersaksi di hadapan kalian semua, kami tidak akan mencari kekayaan pribadi untuk diri kami. Saya bersaksi pada rakyat Indonesia, segenap jiwa raga saya untuk rakyat Indonesia," tutur Prabowo Subianto.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

6 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

10 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

11 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

13 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

13 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

14 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya