Prabowo Mengapresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu

Kamis, 14 Maret 2019 22:38 WIB

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik di hadapan pendukungnya di Jambi, Kamis 14 Maret 2019. Dalam kunjungan bertajuk `Prabowo Menyapa Masyarakat Provinsi Jambi` yang dihadiri ribuan pendukung tersebut, Prabowo menyoroti sejumlah persoalan diantaranya soal tarif listrik, sembako dan harga jual hasil perkebunan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jakarta-Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Pujian pada KPU dan Bawaslu ini disampaikan Prabowo saat jumpa pers seusai menerima kedatangan Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. di kediamannya di Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Maret 2019.

"Di kesempatan ini saya mau menyampaikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu. KPU kami lihat sangat kooperatif, sangat kondusif. Saya merasa mereka benar-benar mengutamakan kepentingan besar, kepentingan bangsa dan negara," kata Prabowo.

Baca: BPN Prabowo Sebut Ancaman Amien Rais Baik untuk KPU

KPU, kata Prabowo, telah melihat sejarah bahwa demokrasi merupakan harapan rakyat. "Jadi, sikap, tanggapan KPU serta Bawaslu saya harus menyampaikan apresiasi dan penghargaan," ujar dia.

Prabowo berharap agar meningkatnya kinerja lembaga-lembaga penyelenggara pemilu ini menghasilkan demokrasi yang baik, sejuk dan damai. "Yang benar-benar akan mencerminkan dan menghargai kehendak rakyat, the will of the people. Itu yang kami harapkan," tutur Prabowo.

Simak: Amien Rais Diingatkan: KPU Harus Dikawal, Bukan Diancam

Sebelumnya lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil sigi mereka yang menunjukkan bahwa sekitar 11-12 persen respondennya meragukan kemampuan KPU dan Bawaslu di pemilu 2019. Kecenderungan untuk tak meyakini lembaga penyelenggara pemilu lebih tinggi di kalangan pendukung Prabowo - Sandiaga Uno.

Dalam survei itu pendukung Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin yang kurang atau tak yakin dengan kemampuan KPU hanya 4-5 persen. Sementara di kubu pendukung Prabowo - Sandiaga, angka ketidakyakinan terhadap KPU mencapai 23-25 persen.

Berita terkait

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

2 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

4 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

4 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

5 jam lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

5 jam lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

5 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

6 jam lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya