Jokowi: Tahu kan Unicorn, yang Online-online Itu

Minggu, 10 Maret 2019 20:57 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menghadiri deklarasi dukungan Jabar Ngahiji di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, 10 Maret 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menyinggung soal pengetahuan lawannya, Prabowo Subianto, terkait istilah unicorn. Dalam acara Festival Satu Indonesia, di Istora Senayan, Jokowi sempat melempar pertanyaan ke para audiens terkait unicorn.

Baca: Klaim Survei Ungguli Prabowo, Jokowi Yakin Menang di Jawa Barat

"Tahu, kan, unicorn? Tahu? Tahu, ya. Unicorn adalah yang online-online itu," katanya, Ahad, 10 Maret 2019. Pernyataan Jokowi itu pun disambut riuh gemuruh tawa dan sorakan dari ratusan pendukungnya yang hadir.

Sebelumnya, di hadapan pengunjung acara tersebut, calon inkumben ini menjelaskan tentang kinerja pemerintahannya dalam membangun infrastruktur untuk mendukung telekomunikasi di Indonesia. Ia mencontohkan pemerintah hampir merampungkan Palapa Ring dan telah menyediakan jaringan internet 4G di lebih dari 350 kabupaten/kota.

Ia menuturkan dengan jaringan telekomunikasi yang semakin mapan itu maka diharapkan anak muda Indonesia bisa memanfaatkannya untuk menciptakan lapangan kerja. Ia membeberkan pula bahwa dari 10 unicorn di Asia Tenggara, empat di antaranya berada di Indonesia.

Advertising
Advertising

Usai menjelaskan hal itu, barulah Jokowi melontarkan pertanyaannya yang menyindir Prabowo.

Istilah unicorn menjadi heboh pascadebat kedua calon presiden beberapa waktu lalu. Saat itu, Jokowi melempar pertanyaan pada Prabowo terkait bagaimana programnya untuk mendorong pengembangan unicorn di Indonesia. Namun sebelumnya menjawab, Prabowo justru bertanya pada Jokowi apa yang dimaksud dengan unicorn.

Baca: Survei SMRC: Jokowi 54,9 Persen; Prabowo 32,1 Persen

Adapun unicorn merujuk pada perusahaan rintisan (startup) yang memiliki nilai sebesar US$ 1 miliar. Di Indonesia, perusahaan startup yang mendapatkan label unicorn adalah Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan BukaLapak.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

8 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

8 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

10 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

10 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

11 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

12 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

12 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

12 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya