TEMPO.CO, Bandung-Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno memuji Kota Bandung di depan ribuan anak muda yang menghadiri perhelatan Bandung YES (Youth Entrepreneurship Succesfull) di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Minggu, 10 Maret 2019. "Bandung memang romantis betul, asli,” kata dia, Minggu, 10 Maret 2019.

Sandiaga Uno yang menjadi pembicara utama acara itu memulai dengan bercerita soal kisah ayahnya saat bertemu ibunya. Ayah Sandi, Razif Halik Uno, mahasiswa ITB kala itu, nekat mendekati Rachmini Uno, mahasiswi IKIP (sekarang UPI). Kedua orang tuanya akhirnya menikah. “Mereka berpasangan sebagai ayah dan ibu hingga hari ini,” kata dia.

Baca: Jokowi dan Sandiaga di Bandung, Pengamat: Jawa Barat Strategis

Sandiaga menuturkan ada beragam cinta di Kota Bandung. Mulai dari Bung Karno yang menemukan citanya politik yang selanjutnya melahirkan Indonesia hingga kisah cinta B.J. Habibie dan Ainun.

“Bandung menjadi tempat anak-anak muda jatuh cinta, dari era kolonial sampai milenial. Cinta adalah sumber insiprasi, sering jadi pemicu kegalauan. Galau yang justru mencetuskan ekspresi, memantik luapan-luapan ide," ujar dia.

Sandiaga memuji kreativitas anak muda Bandung. Menurutnya Bandung menembus sekat kebekuan namun tidak membuang tradisi. Sandiaga mengatakan, inovasi dan kreativitas penting bagi milenial. “Inovasi dan kreativitas ini penting banget karena ekonomi kita tumbuh di bawah potensinya. Akibatnya masih berjuta teman-teman kita yang menganggur, 60 persen dari total penganggur berusia muda, 15-24 tahun,” kata dia.

Simak: Hari Ini, Jokowi dan Sandiaga Kampanye di Bandung

Alam yang indah, kekayaan sumber daya alam, keragaman budaya, dan sumber daya manusianya tidak cukup. Indonesia, menurutnya, butuh energi cinta para mielanial. "Dengan modal kreativitas dan inovasi, kita menembus batas problem kekinian, mencipta masa depan. Dan bukanlah cara terbaik dengan menciptakannya sejak hari ini?” kata Sandiaga.

Sandiaga Uno mengatakan pengusaha yang sukses hari ini mengerjakan semua usahanya dengan cinta. “Passion ini yang menjadikan mereka sangat bergairah mengerjakan hal yang penuh kenikmatan. So guys, do what you love and love what you do,” katanya.

AHMAD FIKRI