Di Acara Jabar Ngahiji, Jokowi Sanggah Tudingan Antek Asing

Minggu, 10 Maret 2019 12:42 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menghadiri deklarasi dukungan Jabar Ngahiji di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, 10 Maret 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menjawab tudingan dirinya antek asing dalam pidato politiknya di depan ribuan masa yang memadati deklarasi Alumni Jabar Ngahiji di Monumen Perjuangan Kota Bandung, Ahad, 10 Maret 2019.

Baca: Jokowi dan Sandiaga di Bandung, Pengamat: Jawa Barat Strategis

“Isu yang masih juga dibawa mengenai Presiden Jokowi itu antek asing, antek asing, antek asing, antek asing. Perlu saya sampaikan, ini akan saya ulang terus menerus di mana-mana,” kata Jokowi.

Jokowi membeberkan sejumlah capaiannya selama menjabat presiden. Pada tahun 2015, dia mengatakan sudah mengambil alih kepemilikan Blok Mahakam yang sebelumnya dikuasai oleh Total dan Inpac lebih dari 50 tahun. “Sudah 100 persen saya serahkan pada Pertamina,” kata dia.

Lalu pada tahun 2018, Blok Rokan di Riau yang 90 tahun lebih dikelola Chevron, perusahaan migas asal Amerika Serikat, juga pengelolaannya sudah diserahkan pada Pertamina. “Yang namanya blok Rokan di Riau, yang sudah dikelola oleh Chevron, Amerika, lebih dari 90 thaun, sudah 100 persen dimenangkan Pertamina,” kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Terakhir soal penguasaan 51,2 persen saham Freeport oleh PT Inalum. “Di Desember 2018, yang namanya Freeport, sudah mayoritas 51,2 persen sudah kita pegang sekarang ini, dikelola oleh PT Inalum,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, meski begitu ia masih saja dituduh antek asing. “Begitu kami yang ngambil, yang ngambil, yang ngambil, malah dituding-tuding antek asing. Dipikir mudah mengambil alih seperti itu, dipikir gampang, dipikir mudah, dipikir gampang. Kalau mudah dan gampang, sudah sejak dulu itu di ambil alih,” kata dia.

Simak juga: Mangkrak 15 Tahun, Jokowi Ambil Alih Terowongan Nanjung

Jokowi mengaku, pengambilalihan itu tidak gampang. “Sangat sulit sekali, dan sangat tidak mudah. Oleh sebab itu, saya sebetulnya diam, tidak pernah bicara mengenai pengambilalihan itu, tetapi karena saya dituduh antek asing, saya jawab sekarang,” kata dia.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

3 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya