Jokowi: Indonesia Besar, Jangan Berikan ke yang Tak Pengalaman

Minggu, 10 Maret 2019 10:40 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menyadap pohon karet usai Silaturahmi Bersama Petani Karet di Perkebunan Rakyat Desa Lalang, Sembawa, Banyuasin, Sumatera Selatan, 9 Maret 2019. Foto : Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Bandung - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menghadiri deklarasi alumni Jabar Ngahiji di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Ahad, 10 Maret 2019.

Baca: Hari Ini, Jokowi dan Sandiaga Kampanye di Bandung

Dalam pidatonya, Jokowi meminta para pendukungnya berhati-hati dalam memilih pemimpin. "Perlu saya ingatkan mengelola negara sebesar Indonesia dengan 269 juta penduduk tidak mudah dan tidak gampang. Jadi jangan diberikan kepada yang tidak pengalaman. Hati-hati," kata Jokowi.

Jokowi melanjutkan, "269 juta itu adalah tanggung jawab semuanya. Kalau diberikan kepada yang belum berpengalaman bagaimana jadinya."

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku merasa beruntung karena diberikan kemudahan memiliki pengalaman memimpin pemerintahan mulai dari jajaran paling bawah, yaitu Wali Kota Surakarta dua periode, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden.

Advertising
Advertising

"Pengalaman itu lah yang memberikan dorongan, memotivasi saya, dan memudahkan bagi saya dalam mengelola pemerintahan, mengelola negara sebesar Indonesia ini," ujarnya.

Menurut Jokowi, penguasaan masalah di tiap provinsi, kota, dan kabupaten berbeda-beda karena Indonesia juga berbeda-beda dari sisi suku, agama, adat, tradisi, dan bahasa. Namun, masyarakat sering tak menyadari perbedaan itu. Jokowi kemudian memuji Jawa Barat sebagai miniatur Indonesia karena dihuni masyarakat dari berbagai suku dari seluruh daerah Indonesia.

Simak juga: Debat Pilpres 3: Kubu Jokowi Pamer Kesehatan, Prabowo Kritik BPJS

Sebagai miniatur Indonesia, Jawa Barat diharapkan tidak terpecah karena urusan politik dan pemilihan pemimpin. "Tidak saling sapa antarkampung, tidak saling sapa antartetangga, antarteman gara-gara pilpres. Rugi besar bangsa ini. Karena modal terbesar yang kita miliki persatuan, kerukunan, persaudaraan," kata dia.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 menit lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

38 menit lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

2 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

6 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

7 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

10 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

10 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

11 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

11 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya