Prabowo: Bagaimana Mau Dapat Pacar Kalau Nganggur

Minggu, 10 Maret 2019 06:51 WIB

Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto berpose dengan anggota group musik Gambus, Sabyan di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 8 Maret 2019. Saat berada di atas panggung bersama Prabowo, Nissa Sabyan juga mengajak Prabowo untuk menyanyi bersama, tetapi Prabowo menolak dengan alasan suaranya jelek. Dok Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengatakan punya tekad untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia. "Anak-anak muda Garut, sudah punya pekerjaan belum? Bagaimana mau mendapat pacar kalau nganggur?" kata Prabowo disambut gelak tawa para hadirin, seperti dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 9 Maret 2019.

Baca: Kubu Prabowo Sebut Orang Luar Jawa Selama Ini Subsidi Orang Jawa

Ia lalu bercerita soal latar belakang alasannya terjun ke dunia politik dan maju sebagai calon presiden. Prabowo berujar alasannya adalah untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia.

Bentuk pengabdian itu, kata Prabowo, di antaranya adalah dengan berupaya memperbaiki kondisi ekonomi serta membuka lapangan pekerjaan untuk rakyat. "Insya Allah saat saya mendapat mandat dari rakyat, sisa hidup saya akan saya abdikan untuk bangsa dan rakyat," kata Ketua Umum Gerindra ini.

Ia melanjutkan, "Saya akan memberantas korupsi. Saya akan memperbaiki kehidupan ekonomi rakyat. Rakyat harus bisa senyum karena punya pekerjaan. Indonesia harus adil makmur."

Simak juga: Prabowo: Rakyat Harus Bisa Senyum Karena Punya Pekerjaan

Prabowo kemudian meminta doa restu kepada seluruh peserta acara agar pemilu 17 April 2019 berjalan lancar, aman, serta berlangsung jujur dan adil. "Saudara-saudara sekalian, kalian sudah harus mengerti bagaimana dan apa yang harus dilakukan pada 17 April 2019 untuk Indonesia Menang. Bawa kabar ini kepada saudara, sanak kerabat di rumah masing-masing," kata Prabowo Subianto.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

5 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

5 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

13 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

13 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

14 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

14 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya