Ma'ruf Amin: Islah untuk Solusi Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 8 Maret 2019 14:27 WIB

Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kunci dalam seminar Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin berkomitmen menyelesaikan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di masa lalu. Ma’ruf berujar salah satu pendekatan untuk menyelesaikan masalah ini adalah melalui islah.

Baca: Desak Muktamar Luar Biasa NU, Choirul Bantah Gergaji Ma'ruf Amin

Menurut Ma’ruf Amin bila menempuh jalur yudisial, bukti-bukti akan pelanggaran HAM berat di masa lalu sulit ditemukan. Buktinya, kata dia, sejak 1965 sampai saat ini belum juga terselesaikan.

“Maka kemungkinan pendekatan yang kami bangun itu ada yang sifatnya pendekatan melalui proses yudisial pengadilan ada juga non yudisial. Namanya melakukan islah,” ujar Ma’ruf Amin saat menerima Relawan Utama Amanah Jokowi - Ma’ruf Amin Berkah (Rumah Jama’ah) di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat 8 Februari 2019.

Menurut Ma’ruf dalam agama Islam, islah menjadi salah satu solusi yang dianggap baik. Salah satu ayat dalam Al-Quran kata dia menyebutkan tiga kebaikan dari pembicaraan manusia. Satu menyuruh bersedekah, dua menyuruh berbuat baik, dan ketiga mengislahkan.

Advertising
Advertising

Islah dalam kajian hukum Islam adalah memperbaiki, mendamaikan, dan menghilangkan sengketa atau kerusakan. Berusaha menciptakan perdamaian; membawa keharmonisan; mengajurkan orang untuk berdamai antara satu dan lainnya; melakukan perbuatan baik; berprilaku sebagai orang suci (baik).

Ma’ruf mengatakan tidak mudah untuk mencari orang hilang. Ia membandingkan di negara maju seperti Amerika Serikat sekalipun, pembunuh presiden mereka ke-30 John F Kennedy, sampai saat ini masih sulit ditemukan pelakunya.

Ia menyebut pelaku-pelaku kriminal seperti itu memiliki kepintaran. Termasuk dalang dibalik penculikan para aktivis 1998 yang sampai saat ini belum ditemukan. “Kita juga ada kesulitan yang sama (menemukan) yang menyiram Pak Novel Baswedan,” ujar mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama ini.

Meski sulit, ujarnya, komitmen untuk menyelesaikan kasus semacam ini tetap diperlukan. Ma’ruf Amin mengatakan tidak boleh putus asa dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk mencari para aktivis yang hilang. “Kami berkomitmen untuk bisa berbuat semaksimal mungkin apa yang bisa,” tutur dia.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

21 jam lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

JATAM Kaltim berharap negara lain tak menanam modal di IKN lantaran menilai pembangunan IKN telah banyak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

3 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

4 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

5 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

7 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

7 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya