Bawaslu Teliti Dugaan Pelanggaran Kampanye Jokowi di Kendari

Selasa, 5 Maret 2019 17:01 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberi aba-aba tanda dimulainya kegiatan jalan kaki sehat bersama ribuan warga kota Kendari, di arena MTQ, Sabtu, 2 Maret 2019. Tempo/Rosnia Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tenggara (Sultra) menduga ada pelanggaran kampanye terkait kegiatan calon presiden Joko Widodo alias Jokowi saat acara jalan santai, pada 2 Maret 2019, di kawasan Ex MTQ Kendari Sulawesi Tenggara. Bawaslu berkoordinasi dengan Bawaslu tiap kabupaten/kota untuk menelusuri dugaan pelanggaran tersebut.

Berit terkait:Jokowi Belanja Kaos Diskon di Mal Kendari

Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu menyatakan dugaan pelanggarannya adalah pada mobilisasi aparatur sipil negara (ASN) dan penggunaan fasilitas negara, yang dilakukan kepala daerah secara terstruktur.

"Kami sedang dalami kehadiran para kepala daerah dalam kampanye capres 01, khusus kaitannya dengan penggunaan fasilitas negara dan ada atau tidaknya mobilisasi ASN kepala desa untuk menghadiri kegiatan kampanye," ujar Hamiruddin Udu, yang dikonfimasi, pada Selasa, 5 Maret.

Ketua Bawaslu Kota Kendari Sahinuddin mengatakan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) telah melaporkan hasil-hasil pengawasan yang dilakukan saat acara jalan santai Jokowi itu ke Bawaslu Sultra dalam rapat koordinasi di kantor Bawaslu Sultra, Minggu, 3/3. Dari hasil pengawasan tersebut, lembaga pengawas pemilu dengan dipimpin Bawaslu Sultra akan melakukan Investigasi terhadap potensi-potensi dugaan pelanggaran, selama tujuh hari.

Advertising
Advertising

Sahinuddin menurutkan mereka akan menginvestigasi dugaan adanya mobilisasi para kepala desa (kades) saat kegiatan jalan sehat tersebut. Karena rata-rata kepala desa berasal dari luar Kota Kendari, kini tengah dikumpulkan dokumentasi acara jalan sehat. “Bawaslu kabupaten/kota akan meneliti dokumen itu," kata dia, Senin, 4/3.

Sahinuddin menduga, agenda jalan sehat itu merupakan kampanye capres petahana. Karena, kata dia, ada gambar citra diri, seperti nama calon presiden, nomor urut tergambar di baliho panggung utama dan di gerbang garis start di lapangan SSDC eks MTQ pada hari itu. Peserta yang hadir, kata dia, juga memakai atribut (kampanye).

Selain pada kegiatan jalan sehat, Bawaslu juga akan meneliti dua agenda utama Jokowi selama di Kendari, yakni saat di TPI dan di GOR. “Kami mengkaji mana yang pelanggaran dan mana yang tidak," jelas Sahinuddin.

ROSNIAWANTI FIKRI (Kendari)

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

8 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

10 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

16 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

17 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

18 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

20 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya