Survei LSI Denny JA: Jokowi 58,7 Persen, Prabowo 30,9 Persen

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 5 Maret 2019 13:40 WIB

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat menggelar konferensi pers menjelaskan pergeseran dukungan Pilpres di 6 kantong suara, di kantor LSI, Jakarta Timur pada Kamis, 7 Februari 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi teranyar Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas pasangan Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf memperoleh suara sebesar 58,7 persen.

Baca juga: LSI Denny JA: Jokowi Unggul 5-1 Lawan Prabowo di 6 Kantong Suara

"Angka ini jauh meninggalkan pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno sebanyak 30,9 persen," ujar peneliti senior LSI Ardian Sopa di kantornya pada Selasa, 5 Maret 2019.

Sementara itu, ujar dia, pemilih yang menyatakan belum memutuskan pilihan sebanyak 9,9 persen. Survei LSI Februari 2019 ini, menggunakan simulasi kertas suara untuk pertanyaan pilihan capres/cawapres. Dalam prosesnya ada 0,5 persen yang menjadi suara tidak sah karena salah mencoblos maupun sebab lainnya.

Keunggulan yang diperoleh Jokowi - Amin atas Prabowo - Sandi, bukan hanya di bulan Februari 2019 saja, tetapi dari enam bulan yang lalu sejak penetapan paslon pada Agustus 2018. "Dilihat dari dinamika elektabilitas selama 6 bulan ini, Jokowi - Amin stabil unggul diatas 20 persen terhadap Prabowo - Sandi," ujar Ardian.

Advertising
Advertising

Tonton video LSI: jika golput tinggi, kemungkinan Jokowi bisa kalah

Survei ini dilakukan pada tanggal 18 - 25 Februari 2019, dengan menggunakan 1200 responden. Survei dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth
interview untuk memperkaya analisa survei. Survei ini diakui dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.

Baca juga: Prabowo Lemah di Pemilih Minoritas, Jokowi di Kalangan Terpelajar

Sebelumnya lembaga riset pasar asal Australia, Roy Morgan juga mengeluarkan hasil riset tentang elektabilitas Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandi. Dalam survei itu, Roy Morgan mencatat elektabilitas Jokowi per Januari sebesar 58 persen. Sementara elektabilitas penantangnya, Prabowo Subianto 42 persen.

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

22 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

31 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

54 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

2 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya