Kubu Jokowi Siapkan Tim Khusus Pengaman Suara di Jawa Barat

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 5 Maret 2019 11:44 WIB

Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi berswafoto dengan pendukungnya usai acara silaturrahim dengan relawan dan Tim Kampanye Daerah di Gorontalo, Kamis, 28 Maret 2019. Calon Presiden nomor urut 01 itu meminta kepada pendukungnya untuk bekerja makin keras guna memenangkan Pemilu 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Jokowi mempersiapkan tim khusus untuk mengamankan suara calon presiden inkumben itu di Jawa Barat. Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin Maman Imanulhaq mengklaim saat ini posisi Jokowi sudah aman dengan 56 persen. “Dibutuhkan tim khusus untuk menjaga suara Jokowi,” ujar Maman Imanulhaq saat dihubungi Tempo, Senin malam, 4 Maret 2019.

Maman merinci tim itu terdiri dari personel Rumah Kerja Relawan yang terdiri dari 15 orang, Timsus 1901, Millenial Muslim yang terdiri dari relawan Santri pendukung KMA, Anak Republik, Tim Relawan Bersama (TRB).

Baca: Ryamizard: Sekarang Sedikit-sedikit Pak Jokowi, Enak Saja

Timsus 1901 digawangi bekas Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, sedangkan Rumah Kerja Relawan digawangi Budayawan Aat Soeratin dkk. Di sisa waktu jelang Pilpres 17 April 2019 ini, ujar dia, relawan harus bergerak secara sistematis, masif dan militan untuk menjaga suara.

Sebelumnya, calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa elektabilitasnya sempat anjlok sebesar 8 persen di provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil itu. Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengklarifikasi bahwa elektabilitas anjlok itu terjadi pada Desember 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Ksatria Airlangga: Kasus Andi Arief, Jokowi Serius Lawan Narkoba

Hasto mengatakan hal itu terjadi karena banyak berita bohong atau hoaks yang beredar di masyarakat dari pintu ke pintu. "Untuk itu, kami melakukan upaya serius untuk mengklarifikasi banyak hal, termasuk kaitannya dengan hoaks itu," ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.

Hoaks itulah, menurut Hasto, yang menyebabkan terjadinya penurunan elektabilitas Jokowi di Jawa Barat. Januari 2019 hingga Maret 2019 ini, tim mengklaim elektabilitas Jokowi terus naik hingga 56 persen.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya