TKD Jokowi - Ma'ruf Sumsel Targetkan Kemenangan 65-70 Persen

Senin, 4 Maret 2019 19:48 WIB

.

TEMPO.CO, Palembang - Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo - Ma'ruf Amin atau Jokowi - Ma'ruf Sumatera Selatan menargetkan perolehan suara 65 hingga 70 persen atas Prabowo - Sandiaga Uno. Ketua TKD Sumatera Selatan Syahrial Oesman mengaku optimistis target itu dapat terealisasi lantaran survei internal mereka menunjukkan lonjakan yang cukup pesat.

"Januari kami masih kalah (dengan selisih elektabilitas) 3,6 persen. Tapi itu dari (selisih) 29 persen ya," kata Oesman kepada Tempo di The Sultan Convention Center, Ahad, 3 Maret 2019, seusai menghadiri acara deklarasi dukungan kelompok Pakatan Relawan Melayu untuk Jokowi - Ma'ruf.

Baca: Pakatan Relawan Melayu Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf

Syahrial Oesman menuturkan Sumatera Selatan termasuk provinsi yang cukup menentukan di Pulau Sumatera. Dalam jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum, jumlah pemilih di provinsi itu mencapai 5,8 juta jiwa.

Oesman pun mengaku misinya dalam pilpres kali ini bukan pekerjaan mudah. Meski demikian ia menuturkan optimismenya tetap menyala lantaran banyaknya kelompok-kelompok masyarakat yang menyatakan deklarasi dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf dari hari ke hari.

"Ini kerja yang cukup berat, tapi seperti hari ini relawan tumbuh terus dan mengambil sikap mendukung Jokowi - Ma'ruf," tutur Oesman. "Relawan sudah sepakat, nanti setelah deklarasi mereka melanjutkan perjuangan ke lapangan, door to door, menemui masyarakat untuk menjelaskan tentang bapak Jokowi, program Jokowi. Saya kira target 65 ke atas kira-kira bisa terealisasi."

Simak: Palagan Politik Jokowi di Tanah Pasundan

TKD Sumatera Selatan, kata Syahrial, sudah punya beberapa agenda acara deklarasi dukungan dalam beberapa hari ke depan. Beberapa di antaranya adalah jaringan Kiai Santri Nasional Sumatera Selatan, Kelompok Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan dan kelompok kendaraan bermotor yang dinamakan Bikers for Jokowi. "Semua ini akan kami rangkum menjadi potensi di TKD untuk meraup suara sebanyak-banyaknya," tutur Oesman.

Dalam pilpres 2014, Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Radjasa menang tipis di Sumatera Selatan dengan perolehan suara sebesar 51,26 persen atau 2.132.163 suara. Sementara Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapat 48,74 persen atau 2.027.049 suara.

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

5 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

8 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

11 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

12 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

12 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

15 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

16 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

17 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

21 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya