Amien Rais Sebut Tanda Kekalahan Jokowi Makin Nyata

Minggu, 3 Maret 2019 13:23 WIB

Ketua Dewa Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais hadir di lokasi finish Jalan Sehat Relawan Roemah Djoeang di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Februari 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Amien Rais menyebut tanda-tanda kekalahan Jokowi makin nyata lantaran kerap keliru dan blunder. "Makin lama blundernya makin besar dan insya Allah tumbang," kata dia di acara Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Ahad, 3 Maret 2019.

Amien kemudian menyindir Presiden Joko Widodo sebagai pembohong. Namun, kata dia, presiden petahana itu bukan pembohong profesional lantaran ingatannya pendek.

Baca juga: Demo FUI, Amien Rais: Kalau KPU Curang Kami Akan Buat Perhitungan

"Kalau kamu ingin jadi pembohong yang profesional harus kuat memorinya. Nah petahana ini memorinya short, sangat pendek," kata Amien di acara Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Ahad, 3 Maret 2019.

Soal ingatan ini, Amien kemudian menyinggung polemik Rp 11 ribu triliun kekayaan Indonesia yang disebut-sebut berada di luar negeri. Polemik itu bermula dari pernyataan Prabowo saat acara bersama purnawirawan Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Republik Indonesia do Yogyakarta, Rabu, 27 Februari lalu.

Advertising
Advertising

Prabowo mengatakan ada lebih dari Rp 11 ribu triliun kekayaan warga negara Indonesia berada di luar negeri. Dia mengklaim, angka ini dua kali lipat dari total uang yang berada di bank-bank dalam negeri senilai Rp 5.400 triliun.

Pernyataan ini menuai respons dari pemerintah dan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin. Jokowi juga menjawab dengan menantang Prabowo menunjukkan data dan bukti. Kubu Prabowo membalas lagi dengan mengatakan bahwa angka Rp 11 ribu triliun itu pernah diungkapkan Jokowi sendiri saat acara Sosialisasi Tax Amnesty Periode Kedua di Kalimantan Timur, Desember 2016.

"Dia sendiri mengatakan di kantong saya ini uang Indonesia yang di luar negeri sebelas ribu triliun lebih," ujar Amien Rais.

Baca juga: PDIP: Amien Rais Berusaha Mendelegitimasi Penyelenggara Pemilu

Amien lantas mengungkit klaim tidak ada kebakaran hutan selama tiga tahun terakhir yang disebut Jokowi saat debat calon presiden 17 Februari lalu. Padahal, kata Amien, dari tahun ke tahun tetap terjadi kebakaran luar biasa. Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasuonal ini juga menyinggung keinginan Jokowi menjadikan PT Pertamina (Persero) seperti perusahaan pelat merah Malaysia, Petronas.

"Lalu dia bilang, pokoknya dari pimpinan Pertamina saya tahu tahun ini kuartal ketiga dua puluh triliun laba bersih. Ternyata dijawab, enggak Pak cuma lima triliun. Yang kayak begini sudah layak Insya Allah harus diganti," kata Amien Rais

Berita terkait

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

15 menit lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

1 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

1 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

1 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

2 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

2 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya