Akui Masih Kalah di Sultra, Jokowi: Tunggu Setelah Kunjungan Ini

Minggu, 3 Maret 2019 07:30 WIB

Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi berswafoto dengan pendukungnya usai acara silaturrahim dengan relawan dan Tim Kampanye Daerah di Gorontalo, Kamis, 28 Maret 2019. Calon Presiden nomor urut 01 itu meminta kepada pendukungnya untuk bekerja makin keras guna memenangkan Pemilu 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui jika suara pemilihnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih kalah dibanding suara rivalnya Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca juga: Di Kendari, Jokowi Bagi Tips Sukses Menjadi Pelaku Usaha Mikro

“Kalah dikit, hasil survei terakhir begitu. Tapi kita lihat lagi setelah kunjungan saya ini,” kata Jokowi usai mencanangkan patok tapal batas tanah di Jalan Antero Hamra, Kelurahan Bende, Kadia, Sabtu, 2 Maret 2019.

Ia pun optimistis masih bisa mendapatkan suara lebih di Bumi Anoa tersebut. “Februari lalu kita masih kalah dikit, kita tunggu survei selanjutnya pertengahan Maret ini bisa naik,” katanya

Sebelumnya Jokowi sempat menggelar pertemuan dengan seluruh kepala daerah bupati dan wali kota di Sultra, di Hotel Claro Kendari pada Jumat 1 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Pada kesempatan itu Jokowi mengungkapkan, secara umum semua kepala daerah di Sultra menjanjikan suara 70 hingga 80 persen untuk memenangkan dirinya bersama calon wakil presiden Ma’ruf Amin.

“Semua bupati ketemu saya, bicaranya 70, 80, tapi saya tidak mau percaya dulu, saya tes dulu, saya tes di Pasar Sentral tadi pagi. Ternyata apa yang dibilang para kepala daerah itu betul,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan di Rakerda Tim Kampanye Daerah Sultra.

Bupati Konawe yang juga Ketua Harian Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra Kerry Saiful Konggoasa optimistis suara Jokowi - Ma’ruf Amin bisa mencapai 80 persen.

Kerry mengatakan, meskipun partainya mendukung capres-cawapres nomor urut 02, namun dia, secara pribadi menyatakan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

"Tidak ada urusan saya dengan DPP. Tidak ada persoalan masalah partai saya di PAN saya dukung Jokowi. Karena kita bukan memilih kepala kampung, bukan kepala suku, tapi kita memilih pimpinan negara kita, jadi harus jelas," tegas Kerry di lapangan SSDC eks MTQ Kendari.

Kerry tegas mengatakan dukungan kepada Jokowi bulat, hal itu dia lakukan karena melihat komitmen Jokowi membangun bukan hanya masyarakat di wilayah Jawa namun juga wilayah timur.

Baca juga: Sarapan Pagi, Jokowi Mencicipi Sate Pokea Khas Kendari

Menurut Kerry, program Jokowi banyak bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Khusus di Kabupaten Konawe daerah yang dipimpinnya, program pembangunan di era Jokowi adalah memasukkan industri pertambangan di Konawe dan hasil pertanian di sana meningkat.

"Banyak yang dibangun Jokowi di Konawe. Infrastruktur, industri, dan pertanian, meskipun belum sempurna, tapi nanti akan mendekati sempurna," kata dia.

Berita terkait

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

20 menit lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

31 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

41 menit lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

51 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

58 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

2 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

2 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

3 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

3 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

4 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya