Amien Rais Diingatkan: KPU Harus Dikawal, Bukan Diancam
Reporter
Andita Rahma
Editor
Zacharias Wuragil
Jumat, 1 Maret 2019 23:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua SETARA Institute Hendardi menyoroti sikap Amien Rais dan Forum Umat Islam (FUI) terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ditunjukkan dalam demonstrasi hari ini, 1 Maret 2019. Ketua Dewan Kehormatan PAN yang pernah menjadi tokoh reformasi dan Ketua MPR itu dianggap menebar ranjau untuk membenarkan tindakan perlawanan atas produk kerja KPU.
Baca:
Demonstrasi di KPU, Amien Rais: Kalau Curang Kami Akan Buat Perhitungan
Hendardi menuturkan, sikap Amien Rais menggelar demonstrasi menuntut KPU agar bersih dan adil di Pemilu 2019 seperti yang dilakukannya hari ini merupakan hal yang wajar. Konteksnya adalah mengingatkan KPU untuk bekerja profesional, adil, dan berintergritas.
Tapi di saat yang bersamaan, Amien Rais juga melakukan intimidasi politik untuk melemahkan KPU melalui opini publik. SETARA menyoroti pernyataan keras Amien Rais manakala menurut pandangannya KPU melakukan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan massif.
"Pesimisme ini bukan hanya melemahkan KPU tetapi juga mengajarkan masyarakat untuk tak percaya pada produk demokrasi yang sedang berjalan," kata Hendardi, melalui keterangan tertulis, Jumat, 1 Maret 2019.
Baca:
Amien Rais Tak Diagendakan Bicara di Sidang Tanwir Muhammadiyah
Hendardi menerangkan, FUI dan Amien Rais sama-sama berafiliasi dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sedang KPU adalah produk DPR RI di mana di dalamnya terdapat fraksi dari partai pengusung Prabowo-Sandiaga.
Di dalam setiap pengambilan keputusan teknis kepemiluan, KPU juga melibatkan wakil dari masing-masing pasangan calon. Jadi, dia mengingatkan, tak ada alasan bagi Amien Rais dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga untuk tidak percaya KPU.
"KPU memang harus dikawal. Bukan untuk ditakuti-takuti atau diancam," ujar Hendardi.
Baca juga:
Simak Saat Hoax Ratna Sarumpaet Perdaya Prabowo dan Amien Rais
Sebelumnya, Amien Rais menyampaikan pesannya di hadapan massa dari Forum Umat Islam agar KPU berlaku jujur, adil tanpa kecurangan. "Maka saya doakan dimuliakan di dunia dan akhirat," kata Amien dari atas mobil box di depan gedung KPU, Jumat siang.
Pria berusia 74 tahun itu mengatakan penyelenggaraan pemilu akan diawasi. Jika sampai terjadi kecurangan dan terbukti, Amien Rais berkata, "semoga dilaknat Allah dan kami akan membuat perhitungan. Kami akan tuntut itu."