Prabowo Nyaris Kelepasan Kampanye saat Dialog dengan Komunitas

Jumat, 1 Maret 2019 02:01 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto (keempat dari kanan) menghadiri undangan komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Februari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden, Prabowo Subianto hampir kelepasan berkampanye saat berdialog dengan komunitas tenaga kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Februari 2019. Prabowo sempat menyampaikan janjinya seumpama menjadi presiden. Namun ia kemudian meralat dan menarik ucapannya.

Baca: Kampanye Prabowo Ricuh, Bawaslu Yogya Klaim Sudah Antisipasi

Ketika itu, Prabowo menyampaikan janji soal data kebocoran anggaran yang beberapa kali dia sampaikan. Awalnya, calon presiden nomor urut 02 ini menyindir pemerintah yang kerap menggunakan bahasa-bahasa halus untuk pelbagai persoalan.

"Maaf, orang Indonesia ini suka bicara basa-basi, suka enggak berani bicara apa adanya, ya kan? Orang lapar dibilang kurang gizi, orang miskin dibilang pra sejahtera," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menganggap inti dari berbagai masalah di Indonesia adalah larinya kekayaan ke luar negeri. Dia menyebut kekayaan dan anggaran bangsa mengalami kebocoran.
Namun, kata Prabowo, dia selalu dituntut menyediakan data setiap kali menyinggung soal kebocoran itu.

"Makanya pilih saya sebagai presiden, saya buktikan," kata Prabowo.

Advertising
Advertising

Sesaat setelah menyampaikan itu, Prabowo buru-buru meralat ucapannya karena menyadari adanya aturan larangan berkampanye dan keberadaan petugas Badan Pengawas Pemilu dalam dialog itu.

Prabowo mengatakan dirinya tak meminta dipilih oleh para tenaga kesehatan yang hadir di acara, tetapi dia tak menyanggah mengharap didukung di pilpres 2019.

"Tolong direkam ya, rekam, entar saya disemprit lagi. Prabowo tidak minta dipilih oleh dokter-dokter, tidak. Tapi, kalau berharap di dalam hati ya boleh, iya kan," ujarnya disambut tawa hadirin.

Prabowo mengaku menghormati apa pun pilihan hadirin yang ada di hadapannya. Dia juga berkelakar barangkali hidupnya akan lebih enak jika tak terpilih menjadi presiden.

Baca: Bertemu Komunitas Kesehatan, Prabowo Cerita Cinta kepada Perawat

"Tidak masalah, mungkin hidup saya lebih enak kalau tidak jadi presiden. Bayangkan, yang dikasih ke saya masalah-masalah. Jadi nanti cuci piring lama-lama itu," ujarnya.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

1 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

3 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

3 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

4 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

5 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

6 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

6 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

6 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya