Kampanye Prabowo Ricuh, Polisi-Bawaslu Dinilai Kurang Antisipasi

Kamis, 28 Februari 2019 13:05 WIB

Calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto mengaku dalam akhir debat capres putaran kedua, jika ia memiliki lahan sekitar 340.000 hektar di Kalimantan Timur dan Aceh dalam bentuk hak guna usaha. Berikut sejumlah tokoh di balik tim sukses kedua kubu capres dan lahan yang dikuasainya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menilai kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu harusnya mengantisipasi pelbagai potensi rusuh dalam kampanye kandidat di pemilihan presiden 2019. Hal ini disampaikan Hidayat menanggapi kericuhan yang sempat terjadi dalam acara pidato kebangsaan calon presiden Prabowo Subianto di Yogyakarta, Rabu, 27 Februari 2019.

"Kondisi-kondisi semacam ini hendaknya menjadi hal yang diantisipasi secara maksimal oleh polisi dan Bawaslu," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Februari 2019.

Hidayat mengatakan, komitmen dan kinerja penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum di Pemilu 2019 mestinya lebih bagus. Sebab, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden berlangsung serentak untuk pertama kalinya.

Menurut anggota Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno ini, kinerja aparat dan penyelenggara justru dipertanyakan jika kericuhan saat kampanye itu kerap terjadi. "Kalau terjadi kecolongan dan berulang-ulang, ini tentu sesuatu yang sangat disesalkan."

Prabowo kemarin menyampaikan pidato kebangsaan di Grand Pacific Hall, Sleman, Yogyakarta. Dalam acara bertajuk Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI/Polri DIY-Jateng itu Prabowo menyingggung kekayaan Indonesia yang tak lagi berada di dalam negeri.

Advertising
Advertising

Saat mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu berpidato, sejumlah massa mencoba menerobos masuk ke dalam gedung. Di antara massa pro-Prabowo yang bergerombol di luar gedung, terdapat pula yang membawa spanduk Jokowi-Ma'ruf Amin.

Tempo masih berusaha meminta konfirmasi kepada Polda Yogyakarta dna Bawaslu atas tudingan Hidayat Nur Wahid ini.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

7 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

8 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

12 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya