2 Paslon Capres Diimbau Tegaskan Komitmen Dukung Palestina

Reporter

Antara

Kamis, 28 Februari 2019 12:43 WIB

Tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, memberi keterangan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam membahas pengunduran diri sebagai utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 September 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina Din Syamsuddin mengusulkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 agar menegaskan komitmen dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina.

"Begitu pula secara maksimal berjuang agar Yerusalem, di mana ada Masjid Al Aqsa, bisa menjadi ibu kota Negara Palestina. Ini sungguh-sungguh kami dorong," kata Din Syamsuddin usai menghadiri Malam Kebudayaan Palestina (Palestinian Culture Night) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu, 27/02, malam.

Komitmen dukungan itu diharapkan diungkapkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam sesi debat lanjutan yang khusus mengangkat tema politik luar negeri. "Yang diperlukan sekarang oleh bangsa Palestina adalah dukungan politik dan diplomatik agar mereka bisa menjadi negara yang merdeka, berdaulat, juga menjadi anggota PBB," kata Din Syamsuddin, yang juga mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia tersebut.

Indonesia, yang secara konsisten menunjukkan dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina, diharapkan juga mampu memanfaatkan keanggotaan di Dewan Keamanan PBB untuk mengintensifkan pelaksanaan berbagai resolusi PBB mengenai Palestina. "Selama ini terlalu banyak resolusi PBB tentang Palestina, tetapi tidak ada yang bisa ditegakkan,” kata Din.

Din menganggap penting bagi Indonesia untuk mengajak negara-negara OKI, negara-negara yang cinta damai dan keadilan, untuk bisa mendorong tegaknya keadilan dan kedamaian di Palestina.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan lima kali debat yang akan diikuti capres dan cawapres sebelum pelaksanaan Pemilu 17 April 2019. Debat pertama dan kedua telah dilangsungkan pada 17 Januari dan 17 Februari lalu, masing-masing mengangkat tema yang telah disusun oleh KPU.

Tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional, akan dibahas pada debat keempat yang dijadwalkan pada 30 Maret 2019.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

10 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

13 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya