Di NTT, Sandiaga Sempat Diminta Menyingkir oleh Penjual Ikan

Kamis, 28 Februari 2019 07:46 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno menemui masyarakat Teluk Benoa, Bali, Ahad, 24 Februari 2019. Sandiaga berjanji bakal menolak reklamasi bersama rakyat Bali jika dirinya dan Prabowo Subianto memenangi pemilihan presiden 2019. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar video yang berisi adegan sedikit kericuhan ketika calon wakil presiden urutan nomor 02 Sandiaga Uno tengah kampanye di Labuan Bajo, Nusa Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Dalam rekaman itu terlihat Sandi diminta menyingkir oleh seorang penjual ikan. Saat itu dia akan wawancara dengan sejumlah awak media.

Berita terkait: Sindir Jokowi, Sandiaga: Kami Tak Obral Janji dengan Kartu Sakti

"Tidak boleh! Tidak boleh! Jangan diinjak-injak, tidak boleh, tidak boleh! Keluar!" kata pedagang tersebut dalam video yang beredar Selasa, 26 Februari 2019. Menurut informasi yang dihimpun, penjual itu bernama Kornelis. Sandiaga tampak kaget sesaat, kemudian dia meminta orang-orang yang mengerumuninya untuk tenang.

Sandiaga diam menunggu beberapa saat selama Kornelis marah-marah.

"Jangan-jangan! Di luar saja! Orang mau datang belanja di sini," kata Kornelis yang mengenakan kaus merah itu. Seorang perempuan dengan setelan hitam yang identik dengan petugas satuan pengamanan (satpam) mendekati Kornelis dan menepuk-nepuk pundaknya. Setelah dia tenang, barulah Sandiaga memulai wawancara.

Advertising
Advertising

Tokoh masyarakat Manggarai Barat Matius Hamsi mengatakan peristiwa itu terjadi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Hamsi mengakui sikap Kornelis menimbulkan kesan kurang baik.

Menurut dia, bagaimana pun Sandiaga adalah calon wakil presiden dan tamu di Labuan Bajo. Namun, Hamsi juga mengerti mengerti kemarahan Kornelis. Penjual tersebut hanya marah terhadap kerumunan orang, bukan kepada Sandiaga.

"Sebenarnya bukan salah penjual ikan, tapi pengaturan timnya ini kurang bagus," kata Hamsi yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Manggarai Barat kepada Tempo, Rabu malam, 27 Februari 2019.

Kepada sejumlah wartawan yang menemuinya seusai berolahraga pagi di GOR Bulungan Jakarta Selatan, Rabu, 27 Februari 2019, Sandiaga menjelaskan peristiwa yang dia alami. Dia mengatakan kejadian itu bukan penolakan seperti yang beredar di media sosial.

Penjual itu marah lantaran banyaknya pendukung yang berkumpul di tempat itu dan menutupi dagangannya. "Biasalah, relawan kan berebut ada yang naik-naik ke atas, terus penjaga tokonya marah. Ada yang terinjak-injak ikannya, lalu ada yang disuruh turun," kata Sandiaga.

Sandiaga mengklaim, setiap berkunjung ke pasar memang banyak pendukungnya yang antusias ingin bersalaman. Akibatnya, banyak barang dagangan yang tersenggol hingga jatuh atau terinjak.

Namun dia mendaku, Kornelis tetap mengizinkannya melanjutkan wawancara di tempat tersebut. "Saya sampaikan minta maaf. Maaf boleh saya lanjutkan? Beliau menyampaikan silakan. Jadi bukan penolakan, saya sih melihatnya bukan penolakan," ujar Sandiaga.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANTARA

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

13 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

25 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

33 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

34 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

35 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

35 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

36 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

41 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya

Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

42 hari lalu

Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

Politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno berteriak menyapa Prabowo Subianto ketika melintasi rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Baca Selengkapnya

Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

43 hari lalu

Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

Kata Sandiaga soal gugatan PPP ke MK.

Baca Selengkapnya