Jokowi Didoakan di Munas Ulama NU, Timses: Tanggung Jawab Moral

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Rabu, 27 Februari 2019 18:04 WIB

Aksa Mahmud terlihat bersama Ketua TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Direktur Penggalangan Pemilih Muda yang juga Ketum HIPMI Bahlil Lahadalia, serta Wakil Direktur Saksi Lukman Edy. Dalam foto tersebut Aksa Mahmud bersama TKN bergaya salam jempol khas pendukung Jokowi-Ma'ruf. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Lukman Edy, menganggap wajar dukungan yang diberikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar bisa terpilih kembali sebagai presiden.

Baca: Di Munas Ulama NU, Jokowi Didoakan Jadi Presiden Lagi

Dukungan itu spesifik disampaikan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu, 27 Februari 2019. Said mendoakan agar Jokowi terpilih lagi dalam acara itu.

"Ya karena Pak Jokowi hadir (di acara itu) dan Kiai Ma'ruf wakilnya, ada tanggungjawab moral kultural NU untuk mendoakan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," ujar Lukman kepada Tempo, Rabu, 27 Februari 2019.

Lukman mengatakan, sejauh ini NU solid mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Kendati demikian, masih ada sebagian kecil masyarakat NU yang termakan berita bohong atau hoaks, sehingga belum mendukung.

Advertising
Advertising

Namun, Lukman memastikan, tidak ada NU kultural yang mendukung Prabowo. "Tidak ada NU kultural yang mendukung Prabowo, karena Ma'ruf Amin simbol kultural dan struktural," ujar politikus PKB ini.

Baca: Jokowi Minta NU Lawan Isu Larangan Azan

Lukman berharap, dengan Munas Ulama tersebut, tidak ada lagi perbedaan pendapat di NU. "Ini kan jumhur (mayoritas) ulama (yang hadir). Kalau PBNU mengeluarkan statement, pasti akan ditaati struktur dan kultur NU," ujar dia.

Kendati demikian, Lukman membantah jika acara tersebut sengaja didesain dalam rangka mengkonsolidasikan dukungan untuk Jokowi. "NU kan bukan alat politik. Namun, NU yang jumlahnya besar, suaranya tentu sangat menentukan," ujar dia.

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

15 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya