Timses Jokowi Sampaikan Pemaparan, Diskusi Mendadak Ricuh

Selasa, 26 Februari 2019 18:01 WIB

Wakil Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta (Foto: Doc. KEIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Diskusi Publik dengan Tema 'Membedah Isu-Isu Strategis Pada Debat Capres/Cawapres, Demi Kemajuan Bangsa' pada Selasa, 26 Februari 2019 di Hotel Gran Alia, Jakarta Pusat, mendadak ricuh saat juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Arif Budimanta, menyampaikan pemaparannya.

Baca: Dimutasi Karena Sertifikat Jokowi, Lurah: Saya Jadi Terkenal

Dalam pantauan Tempo, penyampaian Arif beberapa kali terinterupsi oleh teriakan peserta acara yang menganggap apa yang disampaikan Arif adalah kebohongan. Pada waktu bicara soal Nawa Cita, misalnya, Arif berkali-kali diinterupsi oleh teriakan 'Bohong, bohong, bohong' dari beberapa peserta diskusi.

Moderator diskusi bahkan harus turun tangan mengatasi teriakan-teriakan itu. "Bapak ibu, ini acara diskusi. Kalau ada yang tidak disetujui dari apa yang disampaikan pak Arif, nanti ada waktunya untuk menyanggah. Kita cerna dulu," kata moderator Hatta Taliwang.

Pada saat Arif hendak melanjutkan pemaparannya lagi, teriakan para peserta diskusi tak juga surut. Arif pun menutup pemaparannya tak berapa lama kemudian.

Advertising
Advertising

Diskusi kemudian dilanjutkan dengan Syahganda Nainggolan sebagai pembicara. Saat Syahganda menjadi pembicara, barulah para peserta diskusi bisa mengikuti jalannya acara dengan tertib.

Ditemui wartawan seusai acara, Arif mengatakan dirinya tak bermasalah dengan teriakan-teriakan para peserta diskusi saat ia tengah menyampaikan pemaparannya. Menurut Arief, kejadian itu adalah kejadian yang biasa saja.

"Itu dinamika dari satu pertemuan, saya kira tidak ada masalah. Saya rasa forumnya bagus, kritis, dan setiap pihak mendapatkan kesempatannya untuk menjelaskan," ujar Arif seusai acara.

Baca: Kartu Pra Kerja Jokowi Cocok untuk Generasi Milenial

Dalam undangan acara itu, diskusi sedianya diisi oleh Keynote Speaker Din Syamsuddin dan beberapa pembicara seperti Rizal Ramli, Arif Budimanta, Boni Hargens, Ichsanuddin Noorsy, Syahganda Nainggolan, Sayuti Asyathri, Haris Rusly Moti dengan moderator Hatta Taliwang. Namun, dalam pantauan Tempo, Rizal Ramli dan Boni Hargens tak hadir dalam acara itu.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

27 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya