Video Jokowi Menangis Saat Pidato Kebangsaan di Sentul Viral

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 26 Februari 2019 10:33 WIB

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi memaparkan visi misinya saat Konvensi Rakyat Jokowi - Amin di Sentul International Convention Center, Bogor, Ahad, 24 Februari 2019. Calon presiden inkumben menjanjikan dua kartu sakti untuk masyarakat jika terpilih kembali. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Video calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menangis saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam Konvensi Rakyat di Sentul, dua hari yang lalu, Ahad, 24 Februari 2019, viral di media sosial. Momen itu tak tertangkap kamera media yang berada cukup jauh di sebelah kanan panggung, saat acara berlangsung. Video itu viral setelah dibagikan sejumlah pendukung Jokowi seperti Ketua Umum PPP M. Rommahurmuziy dan pegiat media sosial Ulin Yusron.

Dalam video itu terlihat Jokowi sempat berhenti cukup lama berorasi. Ia terhenti, terdiam, dan menghapus air matanya. Direktur Relawan TKN Jokowi - Ma’ruf Maman Imanulhaq, membenarkan bahwa Jokowi sempat meneteskan air mata saat itu. “Pak Jokowi tampak ingin berbagi rasa dengan orang-orang. Jokowi ingin menangis,” ujar Maman Imanulhaq, saat dihubungi Tempo pada Selasa, 26 Februari 2019.

Baca: BPN Prabowo Bela 3 Ibu yang Diduga Lakukan ...

Menurut Maman, melanjutkan pidatonya Jokowi berjanji selalu siap berbuat yang terbaik untuk rakyat. Berpidato kurang lebih satu jam, momen menangis itu terjadi sekitar pada menit ke27-30. Pidato Jokowi menjadi puncak keriuhan dari acara Konvensi Rakyat bertajuk "Optimis Indonesia Maju" ini. Sekitar tujuh menit, pendukung Jokowi sangat riuh ketika mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyindir soal tanah konsesi yang dikuasai penantangnya, Prabowo Subianto.

Saat itu Jokowi menjelaskan program perhutanan sosial yang dijalankan pemerintah. "Pemerintah sudah membagikan konsesi kepada masyarakat di sekitar hutan, sebesar 2,6 juta hektare," ujar orang nomor satu di Indonesia itu, disambut riuh tepuk tangan ribuan peserta acara yang hadir.

Advertising
Advertising

Seluruhnya akan ada 12,7 juta hektare tanah konsesi yang akan dibagikan pemerintah untuk rakyat. "Sekali lagi, ini adalah konsensi tanah untuk rakyat," ujar Jokowi, lagi-lagi disambut riuh tepuk tangan.

Baca: Sindir Pemilik Lahan Luas, Jokowi: Kalau ...

Akibat sorak sorai pendukung mendengar pernyataannya itu, Jokowi kembali mengulang pernyataannya. "Konsesi, konsesi tanah, untuk rakyat kecil," ujar Jokowi menekankan pernyataannya dengan nada satir.

"Nah, nah, nah, jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara....," ujar Jokowi berhenti sejenak sambil membiarkan pendukungnya riuh. Ribuan yang semula duduk kemudian langsung berdiri dan berteriak.

"Balikin, balikin, balikin." Para pendukung Jokowi berteriak.

"Saya ulang, jadi kalau ada konsesi besar yang ingin mengembalikan kepada negara. Saya tunggu. Dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil," ujar Jokowi mengakhiri kalimatnya sambil mengusap wajahnya.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

30 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

47 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

3 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

6 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya